Pages

Friday, February 6, 2015

Review Life Excellent

Sebuah buku berjudul Life Excellent yang dikarang oleh Reza M. Syarief dengan gambar cover depan seperti ini



Buku Life Excellent berisikan 284 halaman dengan 2 lembar lampiran CV tentang penulis. Buku ini membahas tentang bagaimana menuju hidup lebih baik. Pembahasannya di alinea berikutnya.

Zaman sekarang banyak yang memakai prinsip pasrahisme, kebanyakan pada berkata "Yang penting kita bisa hidup, yang penting kita bisa menerima". Ini bukanlah tawakal. Kita harus;ah berusaha keras dan berdoa yang tekun baru bertawakal kepada Tuhan. 

Inilah yang disebut dengan stabilitas dimana bertindak bukan berdasarkan pada emosional tapi dianalisa secara rasional dan diputuskan secara spiritual.

Stabilitas akan membuat orang tidak reaktif, sudah lebih proaktif, sensitif, inisiatif, mampu mengangkat sebelah tangannya ke atas sementara tangan lainnya tetap ada di bawah. Kondisi ini bisa membawa kita pada wilayah sukses. Namun jangan merasa bahwa jika telah sampai pada kesuksesan maka selesai hidup ini. Kita juga harus memperhatikan hidup berkah.

Langkah awal untuk menuju hidup yang berkah adalah diadahului dengan kepahaman makna akan sukses itu sendiri, mampu menjadikan hidupnya hari ini lebih baik dari hari kemarin.

Di dalam teori Psikologi pada diagram hirarki kebutuhan Abraham Maslow terdapat kebutuhan yang paling rendah yakni pemenuhan kebutuhan biologis dan yang tertinggi adalah aktualisasi diri dan orang yang dikatakan sukses adalah orang yang bisa mengaktualisasikan dirinya dengan melakukan pencapaian prestasi yang tidak selalu berhubungan dengan masalah simbol materi atau fisik sehingga banyak orang berkata "Success is not destination, but it is a journey".

Setelah life execelent, Anda harus menjadi personal excellent atau pribadi yang unggul dengan penampilan yang terbaik.

Untuk menjadi tahapan ini bisa mengambil dari kebudayaan bangsa Cina dengan 3 syarat yakni

  1. Shio (umur yang panjang)
  2. Hok (harta yang banyak)
  3. Lok (kekuasaan yang tinggi)


Anda juga bisa mengambil dari persyaratan dari bangsa Amerika yakni power (kekuatan), position (posisi), property (kemampuan financial yang memadai bisa dalam bentuk investasi ataupun bukan).

Atau Anda bisa mengambil dari ungkapan yang ada di Indonesia yakni 3TA, ada harTa, tahTa dan waniTa,

Orang yang memiliki personal excellent dituntut untuk memiliki penampilan yang terbaik, perkataan yang terbaik dengan menjaga lisan karena menggambarkan karakter seseorang sehingga Rasulullah SAW pernah berkata "Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah dia berkata yang baik atau lebih baik diam", memiliki sikap yang terbaik, memiliki sifat-sifat positif, memandang peristiwa hidup dalam sudut pandang yang tepat bukan dengan sudut pandang yang salah dan negatif sehingga akhirnya mmebuat Anda bersikap negatif, memiliki prestasi yang terbaik.

Setelah menjadi personal excellent, Anda harus menjadikan keluarga sebagai Family Excellent dengan membentuk keluarga yang unggul.

Dalam membentuk keluarga unggul dibutuhkan visi rumah tangga, menyinergikan prinsip mengawali pekerjaan dengan niat yang baik, memadukan niat dengan gambaran tujuan akhir, komunikasi yang baik, mendahulukan mempertanyakan ketika Anda masih single dengan pertanyaan bagaimana model dan gaya rumah tangga yang akan Anda bentuk? daripada bertanya siapakah yang cocok menjadi calon pendamping? Lalu Anda menentukan model rumah tangga apa yang akan dibentuk? Modelnya ada :
  1. Model hotel dimana dia bukanlah tempat tinggal dimana sang suami pulang ke rumah hanya untuk menumpang tidur, makan, buang hajat atau istilahnya dapur, kasur, sumur atau kamar tidur, kamar mandi dan kamar makan.
  2. Model rumah sakit dimana rumah tangga berdasarkan pada politik balas jasa. Disini, sang suami merasa lebih berjasa kepada istrinya, dan gitu sebaliknya.
  3. Model pasar dimana suami mengatakan pokoknya dan istripun mengatakan pokoknya. Contoh : Suami berkata "Pokoknya sejak kamu menjadi istri saya, tugas kamu adalah mencuci, mengepel, membersihkan, menyiapkan makanan, mengurus anak-anak, itulah tugas kamu, ibu rumah tangga, titik" yang disanggah sang Istri dengan berkata "Pokoknya sejak saya menikah, saya nggak mau hanya sekeder menjadi ibu rumah tangga" dan keduanya pakai titik.
  4. Model kuburan dimana rumah sunyi, senyap, tenang, tidak ada suara, tidak pernah berkomunikasi, tidak saling tegur sapa, anak kesulitan berbicara
  5. Model sekolah dimana Anda bersama suami bertekad, berkomitmen untuk saling mengasah, mengasih dan mengasuh, serta terjadi pertukaran wawasan
  6. Model masjid dimana ini adalah keluarga asmara (as sakinah mawaddah wa rahmah) dengan ciri tulus, ada imam dan ada makmum, loyal, hidup dalam keselamatan, ketenangan dan kedamaian bukan keresahan, bukan konflik dan bukan baku hantam.
Setelah Family Excellent, kita akan bahas mengenai bisnis excellent. Sebelum itu, kita harus mengetahui Anda masuk kelompok mana? Secara psikologi, manusia itu dibagi menjadi 2 kelompok yakni
  1. possibility (bekerja bukan untuk mencari kerja tapi menciptakan kerja)
  2. necessity (berbisnis karena kebutuhan)
Bisnis Excellent ada 4 kuci yakni responsibility (bisnis haris bisa dipertanggung jawabkan), accountability (melakukan perjanjian hitam di atas putih, melakukan kontrak secara tertulis, sistem keuangannya diketahui oleh publik, memisahkan kebutuhan pribadi dengan perusahaan), kompeten (mahir di bidangnya, memiliki keahlian, memiliki orang yang mampu dan unggul), konsisten (fokus pada 1 bidang usaha, tidak berpindah sebelum yang 1 kuat, pindah pekerjaan yang tidak lebih menantang), konsekuen (siap menanggung resiko).

Ada beberapa prinsip untuk bisnis Excellent : 
  1. mission oriented not commision oriented (bukan berorientasi pada uang, komisi tapi misi)
  2. long term oriented not shor term oriented
  3. memandang sumber daya manusia bukan sebagai alat tapi sebagai aset
  4. tidak berpikir pada pendekatan instan
Setelah itu semua, menurut Anda apakah perlu yang namanya kecerdasan motivasi (motivation intelligence/MI) untuk kita?

MI ternyata menggambarkan peranan yang sangat penting sebelum melakukan satu hal, pasti Anda akan menentukan alasan apa melakukan itu. Dalam setiap aktivitas di kehidupan selalu ditemukan sebuah motivasi.

Motivasi adalah alasan seseorang untuk berbuat, kalau banyak alasan maka motivasi Anda cukup tinggi. Anda mungkin sudah memiliki MI tapi ingin mengembangkannya.

Ada 4 langkah mengembangkan MI
  1. Achievement motivation (mengejar dan mencapai sebuah tujuan)
  2. Affiliation motivation (motivasi untuk berhubungan dengan masyarakat dengan basis sosial, bagaimana mempunyai kemampuan berinteraksi dengan lingkungan sekitar)
  3. Competence motivation (menguasai 1 pekerjaan dengan mengembangkan keterampilan memecahkan masalah)
  4. Power motivavtion (kemampuan untuk mempengaruhi orang dan mengubah situasi)
Motivasi sendiri ada juga yang disebut dengan Auto motivation atau self motivation yang terdiri dari motivasi eksternal dan internal. Self motivation bisa dibangun dengan menggunakan pendekatan mengoptimalisasikan penggunaan alam bawah sadar dengan melakukan proses pembiasaan-pembiasaan, tidak bergantung pada orang lain terus dalam menangani segala sesuatu.

Untuk mengoptimalkan motivasi internal atau self motivation, Anda perlu mengetahui aset yang dimiliki. Aset itu adalah
  1. kebebasan memilih dengan siap pada risiko, konsekuensi dan berani
  2. yield strenght (kekuatan pada saat menghadapi benturan, tekanan, ditarik, berkerut dalam hidup dengan bersikap kurang percaya diri, muncul sifat negatif, pesimis yang bisa dikaitkan dengan ilmu psikologi atau ilmu motivasi dengan sesuatu yang disebut dengan impian, harapan, cita-cita sehingga kerutan menjadi melebar dan lebih optimis lagu sehingga akan lebih bersemangat lagi dalam hidup dan lebih berantusias).

2 comments:

  1. wah, hebat ya ada unsur chinese culture nya.
    kebudayaan china memang bisa jadi tolak ukur dlm beberapa hal :)

    ReplyDelete

Alamat Website

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...