Pages

Tuesday, June 23, 2015

Review LangitMusik


Musik, siapa yang tidak tahu? Untuk menikmati musik, bisa dengan mendownload, membuat musik, mendengarkan beberapa media baik televisi, radio dan website.

Untuk website, bisa ke Langitmusik.

Aku meluncur kesana, bernavigasi dengan keyboard, mouse dan screen reader. Saat tab menu, maka akan masuk ke sesuatu. Tetapi, tidak terbaca lagi dengan screen reader. Maka, aku mencoba dari handphone, menekan tombol *616#.

Muncul :
Download MP3 Sebanyaknya & Raih Hadiah UMROH
1.CariMP3
2.Bersyukurlah
3.Bidadari Surga
4.In Sha Allah
5.Alhamdulillah
6.MP3 lainnya
7.ApssGratis
8.Info

Aku menekan 8, tapi gagal, muncul masalah sambungan atau kode MMI tidak berlaku. Lalu, memencet *616# dan 7. Keluar :
Gratis download & Streaming Lagu tdk Makan Kuota
0.Menu Utama
1.Info
2.Android
3.IOS
4.BlackBerry
5.Windows Phone
6.Karaoke
9.Menu sebelumnya

Aku coba nomor 2, tapi muncul masalah sambungan atau kode MMI tidak berlaku.
Aku kembali nekan *616# lalu 1, muncul masukkan judul lagu/artis/album. Aku menulis jagalah hati, kirim. Muncul :
1.Jagalah Hati_Snada
2.Jagalah Hati_Snada
3.Jagalah Hati_Snada
9.Menu sebelumnya
0. Menu utama
tapi muncul masalah sambungan atau kode MMI tidak berlaku saat menekan 1.

Terus aku coba lagi *616#1 mengetik jagalah hati, 2.

Muncul :
Anda akan membeli lagu Jagalah Hati – Snada , Rp 5500 pastikan GPRS anda aktif cs : 021-72800044
1.Yes
2.No

Namun, karena feeling pulsa tidak cukup. Maka aku keluar dari menu. Aku mengisi pulsa dari Hati cell.

Lalu mencoba lagi menekan *616# 2 kirim. Muncul :
Anda akan membeli lagu bersyukurlah-Cita Citata, Rp3300? CS:02172800044 pastikan GPRS aktif
0.Menu Utama
1.Beli
9.Menu Sebelumnya.
Aku menekan 9 karena tidak ingin terburu-buru.  Muncul masalah sambungan atau kode MMI tidak berlaku.

Aku coba lagi *616#.
Aku pilih 3, muncul :
Anda akan membeli lagu Bidadari Surga-Ust. Jefri Al-Buchori, Rp3300? CS:02172800044 pastikan GPRS aktif
0.Menu Utama
1.Beli
9.Menu Sebelumnya.
9 enter aku tekan. Muncul masalah sambungan atau kode MMI tidak berlaku.

Aku coba lagi *616#.
Aku pilih 4, muncul :
Anda akan membeli lagu InSha Allah-Maghr Zain, Rp3300? CS:02172800044 pastikan GPRS aktif
0.Menu Utama
1.Beli
9.Menu Sebelumnya.
9 enter aku tekan. Muncul masalah sambungan atau kode MMI tidak berlaku. Aku coba lagi *616#.

Aku pilih 5, muncul :
Anda akan membeli lagu Alhamdulillah-Opick, Rp3300? CS:02172800044 pastikan GPRS aktif
0.Menu Utama
1.Beli
9.Menu Sebelumnya.

Aku memilih 9 enter. Ke menu seperti saat baru menekan *616# lalu aku memilih 6 MP3 Lainnya. Muncul :
0.Home
1.Cahaya Ramadhan-Snada
2.Fatin-KekasihMu
3.Kuasamu-BCL
4.Uje-Shalawat Cinta
5.Rindu Muhammadku
6.Tak Ada yang Abadi-NOAH
7.Al-I’tiroof-Hadaddad Alwi
8 Nex

Aku pilih 8 enter. Muncul masalah sambungan atau kode MMI tidak berlaku. Aku coba lagi *616#. 9 lalu 8. Muncul :
0.Home
1.Proud of you Muslim-Fatin
2.Man jadda wajada
3.Ketika tangan dan kaki berkata
4.Beri kami yang terbaik
5.puasa-Bimbo
6.Ramadhan dan keikhlasan
9.Back

Untuk nomor 2 penyanyinya adalah Yovie & Nuno, untuk nomor 3 penyanyinya adalah  Chrisye, untuk nomor 4 penyanyinya adalah D’masiv, untuk nomor 6 penyanyinya adalah Ustad Zacky Mirza. Untuk tarif Rp.3.300.

Aku penasaran siapa sih yang menyanyikan rindu muhammadku, kalau tidak salah dulu di nyanyikan oleh Sulis.  

Aku menekan *616# 6 enter 5 enter, oh ternyata Haddad Alwi.

Sebelum menggunakan, kau harus mengetahui aturan.

Aku penasaran apa sajakah aturan, jadi aku buka link http://widget.langitmusik.com/member/reseller_help.php, Alhamdulillah terbaca oleh screen reader soalnya kode widgetnya aku harus melihat, mata ini rasanya sakit dan kepala sakit.

Di http://widget.langitmusik.com/member/reseller_help.php ada aturan, cara memasang widget, cara pasang dan FAQ.

 2.      Jika Anda belum terdaftar sebagai pengguna widget LangitMusik silahkan klik http://widget.langitmusik.com/member/register.php, Isi form pendaftaran : Username, Password, Email kemudian Klik ok untuk menyerahkan proses pendaftaran.
 3.      Setelah Anda mengirimkan pendaftaran, Anda akan secara otomatis login ke Widget Content Management System. Silakan pilih menu Kode Widget
 4.      Pada bagian kode widget, Anda dapat membuat dan menyesuaikan widget Anda sendiri terlihat seperti lebar, tinggi, ukuran font, warna border, warna teks, dan warna latar belakang. Setelah Anda membuat perubahan pada kustomisasi widget, Anda dapat langsung melihat hasilnya dengan mengklik tombol Preview.
 5.      Setelah Anda selesai dengan membuat widget, Anda dapat menyalin kode widget dengan mengklik tombol kode, klik copy atau popup untuk menyalin kode widget.
 6.      Anda juga dapat memeriksa lalu lintas widget untuk situs Anda di bagian statistic

Setelah mengetahui itu, aku menekan *616# dan memilih satu lagu.

Muncul : terima kasih, permintaan anda akan kami proses.

Lalu, aku mendapatkan sms dari 9616 yang isinya :
Lagu Insha Allah_Maher Zain w…Rp.3300 tlh sukses dibeli, DOWNLOAD lagunya di http://www2.melon.co.id/r/u/vpwlle url aktif sd 25/06/2015. CS:02172800044

Kemudian, aku mendapat sms dari 9616 yang isinya :
Download MP3 & LangitMusik apps sebanyak2nya di *616#. Hadiah UMROH, HP, uang tunai dan pulsa. Periode sd 4 Agustus 2015. CS:133/188.

Akupun membuka link, dan langsung terdownload ke Handphone secara otomatis. Setelah terdownload, aku memainkan musiknya.



Monday, June 22, 2015

5 hari puasaku

Puasa, mendengarnya aku begitu suka cita. Walaupun tidak semulus suka, bukan hendak bermaksud eksis, durhaka dan maksud buruk lainnya. Kisah ini semoga bisa menguatkan untuk yang lainnya dan bisa disyukuri dengan keadaannya yang sekarang walapun ada yang lebih buruk kondisinya.

Rabu, 18 Juni 2015. Aku sudah meniatkan diri untuk melakukan Sholat Tarawih di rumah seperti tahun lalu ketika mata ini penglihatannya menurun atau bahasa Inggrisnya adalah low vision. Aku kurang berani bersosialisasi dan beribadah di luar.

Masuklah puasa hari pertama adalah  hari kamis, 18 Juni 2015. Aku demam. Aku terbaring seharian, setelah seminggu menahan demam, sakit kepala dan sakit mata karena memaksakan diri membaca tulisan-tulisan di kertas-kertas.

Sorenya, aku dibawa ke klinik. Klinik yang merupakan fasilitas kesehatan satu asuransi BPJS. Saat masuk ruang dokter aku tertawa “Hahaha” terus diskusi seperlunya.

Dokternya bilang, aku harus bed rest, bahkan disuruh langsung opname di Rumah sakit pada malam itu juga apabila tidak nyaman. Melihat lidah yang berwarna putih, batuk, demam, katanya sariawan dan tipes ini. Tapi disuruh balik lagi esoknya untuk melakukan pengecekan darah, tidak boleh puasa dulu.

Jumat pukul Sembilan kurang, aku dibangunin ibuku. Aku diminta menyiapkan makan dan minum. Kami ke klinik. Pas mau nyampe, aku lupa. Astaga, tumbler/tempat minumnya aku tenteng lagi. Duh, tidak menghormati orang yang puasa. Maaf ya.
Sampai di klinik, petugas bilang “Pemeriksaan darah untuk tipesnya ditanggung BPJS, yang DBD tidak, mau disini atau di luar? Silahkan?” sehingga ibuku bertanya “Berapa tes DBD?”, “70 ribu” jawab petugas. “Ok”
dibawa ke ruangan. Aku bertanya “Mbak perawat?”, “Bukan, aku bagian lab” jawabnya, “Disini ada periksa toksoplasma dan kanker ga?” tanyaku. ”Oh ga ada” jawabnya.
Aku menunggu sama ibuku. Akhirnya, dipanggillah.
Dokternya bilang, “Tipes ga kena, soalnya tidak memenuhi enam karakter ini.” Yang aku tanya “Demam berdarahnya gimana dokter?”, “Ga kena kok, trombosit normal, tapi memang ini leukositnya kena”. Setelah itu, aku pulang ke rumah.
Sholat sambil tidur di kamar yang ada di rumah.

Sabtu, 20 Juni 2015 karena bingung bagaimana
Aku memaksakan diri ikut sholat berjamaah dan setelah selesai, aku oleng saat mau duduk dan salim ke ayah.

Minggu, 21 Juni. Aku mengikuti perintah ibuku untuk sholat jamaah. Aku ikut Sholat Isya sambil nahan sakit mata dan sakit kepala.  

Senin, 22 Juni. Aku mencoba menghasilkan karya lagi di note Facebook setelah memotong untuk melihat kardus-kardus dan mencari buku-buku untuk membantu belajar. Lalu, jam satu siang aku menulis di Word untuk apa yang ada di blog ini. Sembari aku melatih kemampuan bahasa,

kemampuan komunikasi yang masih kurang banyak disitu dan menulis seperti spam satu, sepotong-sepotong.

Ya, itulah kisah Ramadhan yang aku tulis di rumah, di kamar tercinta.

Sesungguhnya aku kurang suka ada di rumah, lebih suka di luar dan bergerak kesana-kemari.

Tuesday, June 2, 2015

Pendapatku tentang konsep dasar perdamaian dalam sudut Sosial dan Agama

Berdasarkan pengalamanku yang belum ada apa-apanya. Seringkali aku mendapati kalau Konsep Dasar Agama tentang Perdamaian masih kurang.

Hal ini dikarenakan aku pernah mendengar di radio yang ada mainstreamnya yang menertawakan suku tertentu yang meyakini kalau menjadi tunanetra bisa karena yang namanya guna-guna.

Pernah juga aku membaca di status Facebook dan grup yang menentang keras mengenai guna-guna sebagai penyebab dari terjadinya schizophrenia atau disabilitas mental atau bahasa kasarnya dikenal dengan gila.

Padahal, kemungkinan ini ada dan bisa saja terjadi.

Belum lagi, aku mendengar perkataan gila, tertawaan, dijauhi hanya karena menjadi anak Indigo.

Dijauhi ini bukan hanya dialami oleh anak Indigo, tetapi beberapa penyandang disabilitas lainnya hanya karena persepsi yang negatif.

Misalnya, saat malam aku menulis di sebuah grup Facebook bahwa foto tidak terbaca dengan aplikasi screen reader nah ya keesokan paginya aku mendengar seorang ibu mengadu kepada ibuku sehingga membuat aku berkomentar terimakasih ya diadukan.

Pertentangan dan tertawaan dalam celaan itu menyebabkan permusuhan bukannya perdamaian.

Tertawaan, mengadukan, celaan dan menjauhi termasuk ke dalam kegiatan bully yang masuk pembahasan ke dalam Psikologi, dan beberapa ilmu lainnya.

Memang maksudnya baik untuk memberi pengetahuan dan maksud lainnya, namun perlu dipahami bahwa kita juga harus menghargai dan menghormati keyakinan itu serta mempertimbangkan efek negatif psikologi ke orang lain.

Menurut analisaku, orang hanya memandang orang itu salah, orang itu anak kecil. Nah ya perlu diingat memandnag orang itu anak kecil ini merendahkan loh…tapi tergantung dari keyakinan sih. Keyakinanku sih begitu.

Keyakinan itu muncul dari mitos dan diturunkan secara turun temurun karena berdasarkan buku Sejarah yang aku ingat pada awalnya bangsa Indonesia itu menganut animisme, dinamisme yang mengarah ke Hindu dan Budha.

Padahal, dahulu, Rasulullah selalu mengayomi smeua agama sehingga mendapatkan gelar Rahmatan lil alamin. Kenapa kita tidak bisa? Mudah kok caranya hanya dengan menghormati, menghargai, mendengarkan.

Setiap agama mengajarkan untuk rendah hati, perdamaian, menghormati dan menghargai sesama bukan?

Misal, suatu khutbah yang disampaikan oleh seorang pastur di sebuah gereja pada saat aku makan malam di seberang gereja. Khutbah itu ada kata rendah hati namun aku lupa isinya.

Tayangan hari ini yang datang dari anonim. Beliau beraga Budha. Ia mengharapkan perdamaian.

Jadi, aku simpulkan memang semua agama sama saja mengajarkan untuk damai, menghormati, menghargai, rendah hati dan mengasihi.

Bahkan, Negara Indonesiapun melindungi kita loh dengan membuat aturan dilarang SARA (suku, agama, ras dan antar golongan) dan UU ITE.

Peraturan dilarang SARA pastilah ada latar belakangnya, misalnya mengejek, menertawakan, merendahkan hanya karena berbeda suku, berbeda agama, berbeda, berbeda ras, berbeda antar golongan.

Padahal kan, tidak ada manusia yang sama. Yang kembarpun berbeda. Karena perbedaan itulah, hidup menjadi berwarna bukan? Bukankah perbedaan membuat kita saling melengkapi dan mengisi?

Ada perbedaan persepsi membuat munculnya teori-teori, perbedaan ide membuat munculnya teknologi-teknologi yang maju.

Apakah kita bisa minta ke Tuhan untuk dilahirkan dalam suku, agama, ras dan antar golongan tertentu? Tidak bisa kan? Semua sudah ditakdirkan.

Perbedaan dalm berpendapat itu biasa bahkan dijumpai dalam berumah tangga bukan? Berbeda antara istri dan suami. Nah dalam Islam, dari http://wiemasen.com/perbedaan-pendapat-dalam-islam/ didapat informasi sebagai berikut


Ada tiga cara untuk mendapatkan rahmat Allah SWT apabila berhubungan dengan pendapat-pendapat yang masuk dalam kategori ini, yaitu:
1. Menerima dan melaksanakan semua pendapat – Jika di dalam sebuah perkara terdapat perbedaan pendapat, maka hendaklah diterima dan dilaksanakan semua pendapat yang ada. Bila ini tidak dilakukan, orang awam akan menyangka bahwa hanya ada satu pendapat untuk perkara tersebut dan berkeras bahwa hanya pendapat itulah yang benar. Ini menyebabkan kejumudan dan perpecahan dalam umat Islam. Karena masyarakat akan menyangka bahwa hanya apa yang mereka praktekkan saja benar, sedangkan apa yang dipraktekkan oleh masyarakat di tempat lain adalah salah.
Sebagai contoh, jika imam membaca Basmallah dengan kuat ketika sholat Maghrib, maka hendaklah dia membaca Basmallah dengan perlahan bagi sholat Isya. Jika hari ini imam membaca doa qunut ketika sholat subuh, hendaklah keesokan harinya dia tidak membaca doa qunut. Dengan demikian masyarakat menyadari, bahwa qunut shubuh adalah masalah furu’ dan tidak patut digunakan untuk memecah belah masyarakat.
2. Memberi prioritas kepada usaha lain yang lebih penting  
Tidak dapat dipungkiri bahwa dalam keberagaman pendapat, seseorang mampu mengkaji dan mengunggulkan satu pendapat yang paling kuat (rajih).

Bagi orang awam, jangan buang-buang waktu dengan perdebatan tersebut. Ini akan memerah pikiran dan tenaga untuk membedakan antara yang rajih dan marjuh tidak sepatutnya menjadi prioritas seorang Muslim yang hendak mencari rahmat Allah pada zaman ini. Banyak isu lain yang patut diberikan prioritas seperti memberantas bid’ah, membetulkan penyelewengan agama oleh golongan Islam Liberal, Syi’ah, Orientalis dan media, berdakwah kepada golongan bukan Islam, dan melakukan amar ma’ruf nahi mungkar. Oleh sebab itu hendaklah seorang Muslim melaksanakan Fiqh al-Awlawiyyat yaitu memberikan prioritas berdasarkan tempat, waktu, dan keadaan.
3. Memberi perhatian kepada pendapat yang lebih memudahkan
Seandainya dalam beragam pendapat, terdapat pendapat atau hukum yang lebih memudahkan umat islam, maka hendaklah diberi perhatian lebih kepada hukum tersebut.

Contohnya

Terdapat dalam masalah layak atau tidaknya seseorang itu dianggap dalam keadaan musafir.
Pendapat pertama menetapkan jarak minimum dan waktu maksimum yang membolehkan seseorang itu dianggap musafir. Yang banyak dipraktekkan di Indonesia adalah untuk dianggap musafir, maka seseorang itu perlu melakukan perjalanan lebih 90 km dan kurang dari 3 hari.
Sedangkan pendapat kedua tidak menetapkan syarat apapun. Asalkan seseorang itu melakukan suatu perjalanan yang melebihi kebiasaan dan tidak berniat menetap dalam perjalanan tersebut, maka dia boleh menqasarkan sholatnya dan berbuka jika sedang berpuasa.
Jika dianalisa, pendapat kedua lebih memudahkan dan mendekati tujuan syari’at islam yang ingin menghindari kesulitan bagi seseorang yang sedang bermusafir.
Adakalanya sebagian orang keberatan untuk menyampaikan sesuatu yang memudahkan umat karena sikap berhati-hati dan khawatir kemudahan itu akan dipermainkan oleh masyarakat. Keberatan ini tidak sepatutnya timbul karena:
1. Sikap berhati-hati memang baik, namun hendaklah juga berhati-hati agar sikap tersebut tidak diletakkan di tempat yang salah. Menyembunyikan sesuatu yang mudah berarti menyembunyikan Islam yang sebenarnya.
2. Orang yang mempermainkan hukum agama bukanlah mereka yang mempraktekkan

Dari sebuah pengajian, aku menanyakan mengenai hukum musyawarah. Musyawarah ada dalam Qur’an surat Al-Imran ayat 159.

Musyawarah dilakukan untuk mencari kenetralan diantara ide-ide yang muncul, diantara perdebatan-perdebatan yang muncul.


Sekian dariku, salam perdamaian dariku. Wabillahi taufiq wal hidayah. Salam.

Monday, June 1, 2015

Wrap Up 2k Lensabuku

Tulisan ini untuk wrap up post readeing challenge yang diadakan oleh lensabuku. Sepanjang setengah tahun ini, aku sudah membaca sebanyak 29 buku yang listnya berikut

29.   Review Faktor Pengotor Hati Dan Kiat Membersihkannya nya s.id/63I



Kesulitannya adalah mencari buku-buku pdf dan txt yang masih belum banyak beredar  sehingga kurang banyak membaca dengan bantuan aplikasi screen reader, membagi fokus dengan laporan karena masih banyak fokus lari ke blog, mencari kekurangan buku, mengumpulkan link tulisan di blogku sendiri karena bercampur dengan tulisan-tulisan untuk lomba blog, mengatur mood untuk tetap konsisten menulis di blog.

Review Faktor Pengotor Hati Dan Kiat Membersihkannya

Halo pembaca setia blogku, sudah berganti bulan ni. Saatnya mereview buku yang jadi targetku minimal satu setiap satu bulan. Kali ini aku hendak mereview yang akan aku setor ni salah satunya ke http://yukmembacabukuislami.blogspot.com/2014/12/islamic-reading-challenge-isrc-2015.html.

Buku yang aku review kali ini berjudul Faktor Pengotor Hati Dan Kiat Membersihkannya. Buku ini cetakan pertamanya dikeluarkan pada bulan April tahun 2012 yang ditulis oleh Bapak Abdullah Gymnastiar dan diterbitkan oleh SMS Tauhid. Buku ini dapat didownload dalam versi PDFnya di www.smstauhiid.com/e-book-faktor-faktor-pengotor-hati/.

“Sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu. Dan Sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya.” (QS. Asy Syams [91]: 9-10).

Rasulullah Saw bersabda, “Ketahuilah bahwa di dalam tubuh ada sekerat daging. Apabila daging itu baik, maka seluruh tubuh itu baik; dan apabila sekerat daging itu rusak, maka seluruh tubuh itu pun rusak. Ketahuilah, dia itu adalah hati.” (HR.Bukhari Muslim).

“(yaitu) di hari harta dan anak-anak laki-laki tidak berguna. Kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih.” (QS. Asy Syu’araa [26]: 88-89).

Suatu ketika, Rasulullah SAW berkata “Tak lama lagi, seorang calon penghuni surge akan datang kemari” seperti yang riwiyatkan oleh oleh Ahmad dan An Nasa’i, Anas bin Malik. Karena beberapa kali Rasulullah berkata hal yang sama, hal ini membuat penasaran dilihatlah ibadahnya. Tidak ada yang istimewa dari ibadahnya.

Hingga suatu hari, Abdullah pun berterus terang kepada pria itu tentang maksud dan tujuannya tinggal dan bermalam di rumahnya. “Apakah yang engkau perbuat sehingga Nabi Saw menyebut engkau sebagai seorang calon penghuni surga?” tanya Abdullah. Namun, pria itu hanya menjawab, “Apa yang engkau lihat, itulah yang aku lakukan.”.

Pria itu menjawab, “Demi Allah, amalku tidak lebih daripada apa yang engkau saksikan itu. Hanya saja aku tidak pernah menyimpan pada diriku niat yang buruk (prasangka buruk) terhadap kaum Muslimin, dan aku tidak pernah menyimpan rasa dengki kepada mereka atas kebaikan yang diberikan Allah kepada mereka.”.

Terdapat beberapa faktor utama pengotor hati yakni :
  • 1.    Cinta dunia

Anggapan berlebihan dunia dengan berpandangan bahwa kebahagiaan datang dari kepemilikan atas benda. Jika memiliki itu kita menjadi lebih banyak sombongnya, lebih sering ingin dipuji oleh orang, sering merasa gelisah karena takut dicuri, datang secara semnbunyi-sembunyi karena malu atau minder terlihat mengendarai, ingin diketahui orang tentang gelar, pengeluaran lebih besar daripada sedekah maka waspadalah karena itulah pertanda sibuk atau cinta dunia.

  • 2.    Hawa nafsu

Rasulullah Saw. bersabda, “Sesungguhnya perkara yang paling aku takuti terhadap kalian adalah menuruti hawa nafsu dan panjang angan. Adapun menuruti hawa nafsu dapat menghalangi dari kebenaran. Sedangkan panjang angan artinya sama dengan mencintai dunia.” (HR. Ibnu Abi Ad Dunya).

Hawa nafsu bisa berupa pandangan mata didorong oleh bisikan hawa nafsu terhadap lawan jenis padahal Islam memiliki aturan mulia yang mengatur interaksi sesama manusia, tidak memelihara pendengaran dengan merusaknya melalui lagu yang harus pintar-pintar untuk dipilih, carilah hiburan yang menimbulkan rasa rileks dan tenang.

Selain lagu-lagu, ada banyak hal yang bisa merusak hati yang datang dari pendengaran yakni omongan-omongan yang berisi keburukan orang, ghibah atau fitnah.

Rasulullah Saw. bersabda, “Kita baru kembali dari sebuah peperangan kecil untuk memasuki peperangan yang lebih besar.” Sahabat bertanya, “Peperangan apakah itu, wahai Rasulullah?” Beliau menjawab, “Peperangan melawan hawa nafsu.” (HR. Baihaqi).

Adapun terdapat tips untuk menjaga kebersihan hati, yakni
  •  Jangan sibuk dengan penilaian orang


Sibuk dengan penilaian orang biasanya membuat orang bersikap pura-pura karena ingin mendapatkan pujian dan perlakukan spesial.

  • Tidak perlu juga repot ketika menghadapi sikap orang yang menghina dan menjelek-jelekkan kita.


Rasulullah SAW menghadapi hinaan dari penduduk Thaif, beliau dilempari batu oleh mereka sambil dimaki dan dihina. Ini ada di dalam QS Al-A’raf ayat 66. Ketika itu, malaikat Jibril AS menawarkan untuk menimpakan dua gunung kepada penduduk Thaif yang telah berbuat dzalim kepada beliau. Namun dengan air mata berlinang, Rasulullah Saw berkata, “Jangan! Mereka melakukan hal ini hanya karena tidak tahu siapa sesungguhnya aku. Mudah-mudahan di hari nanti anak-cucu mereka menerima da’wahku.”
  •  Hindari obrolan yang tidak perlu


  •     Mujahadah

Tidak terbiasa berpikir miring setiap melihat suatu peristiwa, tidak menggerutu di dalam hati karena kesal pada bacaan imam yang panjang, tidak iseng bertanya dengan unsur ejekan dan menganggapnya sebagai hal yang biasa sehingga akan semakin mengotori hati.
  •   Bersikap wara’

Wara’ adalah berhati-hati terhadap urusan duniawi. Ciri-ciri dasar orang-orang yang bersikap wara’ adalah kehatihatian mereka yang luar biasa untuk tidak mendekati sesuatu yang syubhat (samar-samar termasuk membicarakan hal-hal yang kebenarannya masih samar) yang bisa menyeret dirinya pada hal yang haram.
  •   Evaluasi diri



Kekurangan : lagu tidak semua jelek kok, bisa dimanfaatkan tergantung kondisi dan kesukaan.
Kelebihan :
ada ilustrasinya, misalnya :
Apabila sedang berbincang dengan seseorang, Rasulullah Saw senantiasa memusatkan perhatiannya kepada orang yang sedang berbicara kepadanya. Inilah seni ngobrol yang paling bagus. Jika ada yang berbicara kepada Rasulullah Saw, beliau pasti mengarahkan perhatian, pandangan dan pendengaran kepadanya dengan seksama. Sedangkan kita, tidak jarang kita menghadapi lawan bicara dengan mengarahkan pandangan ke arah lain, atau perhatian sibuk kepada layar handphone. Sering juga kita melayani lawan bicara sambil perhatian fokus ke televisi atau ke koran.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...