Organisasi
adalah sebuah kesatuan sosial yang memiliki suatu tujuan, sistem dan juga
batasan-batasan yang spesifik yang dapat mencirikan organisasi tersebut
sehingga bisa dibedakan dengan organisasi lain. Memahami tujuan-tujuan dan
strategi organisasi adalah langkah awal untuk memahami efektivitas organisasi.
Organisasi
biasanya berjalan dengan adanya bisnis baik itu yang menjalankan adalah
organisasi itu sendiri ataupun partner atau sponsor dari organisasi terssebut.
Terkadang bisnis
suka lupa jiwa sosial dan hanyalah berfokus kepada uang dan menghasilkan
sesuatu untuk bisnisnya atau meraih popolaritas. Sebuah usaha yang bernama Du’anyam
di NTT memecahkan masalah sosial yang ada disana dan disana cukup tinggi Enterpise.
Enterprise adalah organisasi yang
menyelenggarakan kegiatan. Kegiatan diselenggarakan oleh pemerintah setempat
untuk merealisasikan tujuannya. Di Flores, NTT, Enterprise yang berjalan adalah kelompok tani.
Pada tahun 2012,
berdirilah du’anyam. Du’anyam itu artinya adalah du’a itu ibu dalam bahasa
Flores anyam itu artinya adalah anyaman. Kaum ibu yang usia hamil untuk membuat
anyaman.
Competity challenge dimulai dengan me-research proyek di Indonesia. Kebanyakan
yang membantu daerah timur itu orang luar, kenapa bukan kita sendiri?
Founder asli
Flores dibantu NGO internasional pada tahun 2011 menemukan beberapa masalah
sosial seperti :
- · banyak ibu mati karena tradisi adat laki punya peranan sehingga kerja harian berladang harus diurus oleh para ibu, karena kerja keras sehingga ada penyakit energi, di dinas dan ada kendala dimana ibu di balik gunung berbahasa Flores,
- · melahirkan di rumah dan dukun bayi, padahal pemerintah sudah ada program jampersal secara gratis tapi tidak ada ongkos yang Du’anyam bantu untuk proses persalinannya, banyak yang bekerja keras di ladang dalam usia hamil.
Untuk itu,
Du’anyam melihat bahwa bisa dialihkan ke tenun dan anyaman, anyaman ini bikin
penghasilan selain insentif dan profit
sharing (secara internal membuat financial
planning yang didampingi saat membuat produk, diajarkan sistem seperti koperasi,
membagi penghasilan dengan persentasinya tergantung dari penjualannya)
Produksi anyaman
di buat dalam bentuk sandal hotel yang laris di jual, keranjang yang biasanya
dipakai di rumah penduduk atau di tempat lain untuk kebutuhan lain, dan laptop
kis (tempat/pembungkus laptop).
Anyaman dibuat sandal,
namun sayangnya tidak semua handicraft bisa kerjasama dengan industri yang ada di
Yogyakarta untuk melakukan quality control.
Retail yang
langsung memberikan anyamannya ke costumer
memberikan keuntungan yang sebesar besarnya.
Mereka kan
berbentuk Sosial/yayasan/NGO terus cara untuk mengajaknya bagaimana? Dekati
dahulu Individu/organisasinya, lalu sampaikanlah visi dan misi, yang dikontak waktu
itu adalah kepala desanya (kades) yang dijelaskan memberikan alternatif
pekerjaan saat hamil, dan meminta pak kades minta ke ibu-ibu yang masuk ke
dalam kelompok tani untuk di sharingkan idenya, minta tolong kepada kepala desa
untuk di translatekan/artikan ke bahasa yang mereka pergunakan sehari-hari, kami
pada awalnya bertanya “ibu disini sudah dari lahir ya?” yang disambung dengan
pertanyaan lain seperti “Ibu sudah punya anak berapa? Ibu punya kejadian sedih
ya?”. Ibu-ibu di Flores pada umumnya bisa menganyam, akan tetapi ga ada yang membeli
anyaman mereka dan pemerintah disanapun hanya berfokus pada hasil tenun, dan omongan
di kontrol.
Di Private beach, untuk produk anyaman
tidak bisa melakukan tawar menawar, dan kamipun ikut pameran di pulau komodo.
Ibu-ibu di sana,
di Flores, bisa menghasilkan 1 anyaman dalam ukuran 1x 1m setelah dipotong
sisanya tidak terlalu banyak.
Biasanya,
penduduk Flores dalam 1 x meladang bisa mendapatkan penghasilan sebesar Rp.15-20
ribu/hari. Untuk itu, Du’anyam membayar anyaman yang dibayar perdaun, karena pada
saat hamil, seorang ibu bisa nganyam sebanyak 4 keranjang dan gantian dengan
yang yang tidak hamillah yang meladang, yang tidak hamil mengerjakan ladang 4
orang. Sehingga semuanya keurus dan berpenghasilan.
Sumber :
29/10/2014 Seminar Elevenia di
gedung Elevenia.
walah, organisasi-organisasi emang penting ya.
ReplyDeletesaya juga tertarik untuk ikut organisasi di sekitar lingkungan saya.
hmmm, orang-orang di flores itu emang harus dikasih apresiasi. mereka pekerja keras :)
ya memang penting penting
Deleteoh gitu, selamat berorganisasi ya kak
hmm.....
iya emang harus dikasih apresiasi ^^