Cinta0q3

....apa yang telah engkau berikan kepadaku sudah terlalu banyak. Mulai dari perjuanganmu mengandung diriku selama 9 bulan yang pastinya tidaklah mudah karena harus membawaku di dalam perutmu ma yang berat sehingga membuatmu sulit untuk tidur. 

Udah gitu mama juga harus menjaga emosi supaya aku tidak terpengaruh secara psikologis dan juga menjaga pola makan mama supaya gizi kita terpenuhi kan? Namun mama tidak susah kan saat melahirkanku, tuh lihat aku langsung keluar tanpa mama merasakan kesakitan.

Kesemua itu belum lagi termasuk materi-materi kau limpahkan kepadaku semenjak daku berusia balita dengan sering membelikan aku baju bayi dan ini terus hingga kini bahkan kemarin, tanggal 30 Januari 2015 mama menawarkan "Mama mau ke Thamrin City, kamu mau nitip apa?" namun aku menolaknya dengan menggelengkan kepada dan berkata "Tidak" soalnya aku bingung mau beli apa karena rasanya semua kebutuhanku sudah cukup dan aku mempertimbangkan soal uang. 

Aku tahu mama butuh usaha untuk mendapatkannya dengan membuka butik yang menjahitkan pakaian untuk orang. 

Usaha ini sudah mama lakukan sejak aku S1 dulu namun apa yang aku lakukan selain membenci? Aku malah bercerita ke anonim mengenai kesalahan mama dan ironisnya ia mengadu lagi seperti anak kecil yang mengadu ke Ibunya karena permennya di ambil atau karena dijahati sama temannya tanpa ia berpikir lagi secara dewasa mengenai dampak psikologis yang timbul diantara kita ma. Yah maklumlah aku ini hanyalah anak kecil. Hahaha.....

Tapi "apapun yang terjadi everything gonna be oke...." aku bersenandung. Ya ya ya, ya sudahlah tidak apa-apa, aku mengerti dan memahami, yang jelas aku janji mulai sekarang akan merahasiakan apapun kesalahanmu dan juga semua orang di sekitarku ataupun yang berada jauh dariku baik yang dikenal maupun yang belum kenal.

Oh iya ma, aku mohon izinnya yah untuk tidak nulis surat untukmu dulu pada tanggal 4,11,14,19,26 Februari 2015 ini karena aku ada sesuatu hal, maka aku mohon maaf sebelumnya, mohon mama jangan cemburu yah....pleaseeee

Hari ini, karena pembantu pengganti baru saja keluar kemarin sore, aku akan bantu mama mengerjakan pekerjaan rumah dengan dibantu oleh tamu. 

Kini, aku mengerti dan memahami kenapa saat bertamu ada adat untuk membantu tuan rumah. Pekerjaan jadi ringan! Rasanya seperti kapas yang terbang, swiiing. Mantaab

Ma, kita nostalgia lagi yuk ke........