Halo pembaca,
Terima kasih sudah berkunjung dimari
saya mohon maaf bila hasil tulisan di blog kurang memuaskan dan kurang memenuhi harapan
soalnya saya sendiri masih belum mengetahui apa si potensi saya di blog
oleh karena itu saya mencoba mengikuti lomba dan memasuki Liga Blogger Indonesia (LBI) musim 3 di tahun 2015 ini
namun, saya tidak bisa maksimal karena harus membagi fokus antara lomba blog lain, review buku, berobat, dan semua hal yang terkait dengan perkuliahan serta mengurus rumah karena beberapa kali tidak ada pembantu.
asli, saya kelimpungan.
Alah alasan!
ga kok, memang itu apa adanya
namun saya tidak mau hanya sekedar mengeluh, terjebak dengan pikiran tanpa melakukan sesuatu
dan saya akan usahakan memenuhi komitmen untuk LBI bahkan sampai sempat berpikir menunda dengan menunda semua yang berhubungan dengan kuliah dengan menyicil laporan dan memproriorotaskan nge blog.
Soalnya aku uda dari tahun lalu mau masuk tapi telat euy.
Soalnya aku uda dari tahun lalu mau masuk tapi telat euy.
Ini salah besar, kesalahan yang dilarang untuk ditiru! Aku menyadari dan makin sadar karena tidak semua orang dapat kesempatan untuk kuliah.
Entahlah gimana, yang jelas komitmen akan terus jalan. Setelah sempat berspon "Buset" karena kaget ketika diminta membuat blog mengenai agenda wisata namun syukurnya saya bisa menyelesaikannya.
okelah kita masuk ke tema pekan delapan yang diadain oleh Liga Blogger Indonesia yakni potensi wisata di desa.
apa ya? bingung
tapi
syukurnya dapat inspirasi setelah saya bertanya ke satpam
"Pak Desa wisata dekat sini apa ya?" tanyaku bingung
"Apa ya" ujarnya sambil berpikir dan disambung lagi "Taman Bunga aja tu, kan masuk Desa Harjamukti"
terus googling, kok susah ya dapetnya? tapi meskipun gitu, jadilah tulisan di bawah garis.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Selamat datang di Kota Depok
gambar ini saya ambil pada 2013-02-23 pukul 08.08.36, Kota ini adalah domisiliku.
Depok memiliki karakter pemukiman yang khas yaitu sebuah kawasan yang diperuntukkan sebagai tempat pendidikan. Karakter ini dikenal sejak zaman klasik, dimasa Islam dan sampai sekarang. Adapun tempat pendidikan yang dikenal adalah Universitas Indonesia dan Universitas Gunadarma.
Saya akan memberikan gambar beberapa lokasi Universitas Gunadarma Depok, kampus waktu aku dulu mengenyam S1 dan berpindah-pindah lokasi. Wih seru! Berikut penampakannya, emangnya hantu penampakan?
ini adalah gambar dari Universitas Gunadarma Kelapa Dua kampus E yang terletak setelah perapatan lampu merah apabila Anda dari Jalan Raya Bogor. Yang akan Anda lalui ketika hendak ke Lenteng Agung, sedangkan gambar di bawah adalah Universitas Gunadarma kampus G yang pada foto ada di sebelah kiri. Kampus ini terletak sebelum perapatan lampu merah.
Adapun, unsur budaya yang tengah digalakkan oleh Sekolah adalah adanya mata pelajaran Bahasa Sunda yang sudah mulai semenjak beberapa tahun lalu ketika adikku bersekolah yang ada di wilayah Depok dan itu masih berlaku sampai sekarang karena aku masih mendengar dari anak sekolah perkataan "Bahasa Sunda bla bla".
Kota ini memiliki beberapa desa yang memiliki potensi wisata.
Pertama adalah Desa Harjamukti yang memiliki tempat wisata. Tempat wisatanya adalah
1. Wisata Agro Cibubur yang wujudnya seperti gambar yang ada di bawah ini
2. Taman Wiladatika Cibubur yang wujudnya seperti ini
Sumber gambar : Belajar bareng yuk
tempat ini dulu sering menjadi area untuk pengambilan film. Kedua tempat wisata ini dekat dari pintu masuk tol Cibubur dan diapit oleh Cibubur Junction.
Kedua adalah Desa Bojong Gede ada makam Ratu Anti, masjid Al-Ittihad. Ketiga, Desa Kramat Beji yang ada tujuh sumur, sebuah bangunan kecil dengan beberapa senjata kuno yang menjadi benda peninggalan tentara Banten saat melawan VOC yakni keris, tombak dan golok.
Keempat, Desa Pondok terong yang terdapat makam Raden Sungging. Kelima, Desa Pondok Cina yang ada makam Pondok Cina serta stasiun Pondok Cina yang bisa menjadi sarana untuk berwisata yakni dengan menggunakan ini
sedikit gambaran mengenai stasiun Pondok Cina
gambar-gambar ini diambil pada 2013-02-23 dimana gambar diatas tulisan ini adalah gerbang utama stasiun Pondok Cina dan dua gambar diatasnya adalah gerbang samping
keenam, Desa Sawangan yang memiliki potensi alam yakni Danau pengasinan yang memiliki pemandangan indah dimana disalah satu sisinya ada tempat yang tertata rapih namun tempat itu terbuka untuk umum atau tidak, kami kurang mengetahuinya,
itulah beberapa desa yang ada di Kota Depok.
Oh ya, dulu ada potensi wisata yakni Danau UI, dibawah ini adalah wujud dimana gambar diambil pada tanggal 23 Februari 2013
Sebenarnya potensi wisata harus dikembangkan dengan disertai adanya agenda wisata, mengembangkan potensi bisnis, adanya dukungan dari semua pihak, dan hal terakhir yang paling penting adalah kearifan penduduk lokal.
Bicara soal potensi bisnis, ini bisa menguntungkan bagi pebisnis konveksi untuk memperkenalkan produksi dengan berjualan atau mengadakan bazar menguntungkan bagi komunitas dan organisasi dengan mengenalkan kegiatannya pada tempat wisata tersebut atau mengenalkan potensi wisata dalam bentuk yang menarik, ini juga bisa menguntungkan bagi pebisnis kuliner sehingga penduduk, turis lokal, turis mancanegara dan mahasiswa/i bisa berwisata kuliner, dan yang terakhir potensi wisata pedesaan ini akan menguntungkan bagi pebisnis travel apalagi kalau ada diskon khusus, khususnya untuk disabilitas.
Namun bila bicara soal kearifan lokal, saya sendiri kurang mengetahui soalnya membaca mengenai bahwa kearifan lokal adalah nilai-nilai yang sudah dimiliki masyarakat lokal Nusantara secara turun temurun yang mengatur kegiatan masyarakat atau komunitasnya, menyadari bahwa hidup saling bergantung satu sama lainnya, memperlakukan alam sekitar termasuk pola pergaulan yang arif dan bijaksana.
Yang saya ketahui hanyalah yang negatif saja seperti sampah dimana-mana, penebangan hutan UI menjadi gedung UI, kamar mandi yang bau dan kotor, tempat wisata yang dipenuhi dengan orang berpacaran yang bukan muhrimnya.
Pergaulannya juga gitu sendiri-sendiri merasa dirinya hebat, mencela dan menganggap semua bisa dilakukan sendiri, dan lebih parahnya lagi dalam pergaulan ketika ada kesalahan atau kejanggalan yang menurut pikiran aneh dan negatif malah jadi bahan gosip.
Kenapa menimbulkan pertikaian antar saudara? Padahal zaman dulu tuh jarang sekali terjadi perselisihan. Sedihnya, kenapa ga hidup dalam ketenangan dan perdamaian?
Inilah yang mungkin menyebabkan Indonesia kurang maju dalam wisata, padahal potensinya tu besar!
Semoga ini berubah dan potensi wisata pedesaan yang ada di Depok berkembang. Amiiin.
Semoga tulisan ini tidak membuat saya tersandung masalah. Mohon maaf ini semua karena keterbatasan saya dalam infomasi dan pergaulan serta kurang arif dalam menulis ini disini. Saya aja malu karena bodoh, sok menggurui lagi. Weleh.
Itu potensi wisata pedesaan di Depok, ditempat Anda gimana?
Sumber :
Taman Wiladatika? Film apa?
ReplyDeleteTujuh sumur di Desa Kramat Beji isinya apa?
Desa Pondok Cinanya lucu, ya. :D
Taman Wildatika, iya mbak, banyak film yang menampilkan itu, aku lupa film-filmnya tapi tayang di TV kok
Delete7 sumur di Desa Kramat Beji saya sendiri sebagai penghuni Depok kurang tahu pastinya karena belum pernah kesana, namun menurut informasi di http://www.disparbud.jabarprov.go.id/wisata/dest-det.php?id=149&lang=id isinya itu adalah air yang memiliki mitos tersendiri karena adanya ritual tertentu yang masih dijalankan oleh beberapa pengunjung yang sangat percaya dengan keberkahan tempat ini yang boleh dipercaya boleh tidak,
lucu gimana mbak Dini?
^^
OOhh, saya kira sumurnya hanya sumur kosong, mungkin airnya dianggap sakti oleh masyarakat begitu, ya?
DeleteIya, fotonya lucu aja. :D
Ooh
Deletemungkin
ooh :)
Di Jogja, potensi wisata lumayan banyak mbak.
ReplyDeletehmm iya,
Deleteterima kasih informasinya ^_^
Sebenarnya danau UI Depok itu salah satu potensi wisata. Cuma sekarang tertutup untuk umum ya?
ReplyDeletenah ya betul mbak Maya,
DeleteDari dulu emang danau UI Depok salah satu potensi wisata
aku sendiri kurang tahu apakah tertutup untuk umum apa gimana
yang jelas sudah berubah fungsi, ada pembangunan apa gitu
sayang banget
jadi ga bisa menikmati danau UI kayak dulu
Saya tinggal di Kabupaten Probolinggo, mbak, yang sebenarnya banyak sekali potensi daerah di pedalaman, tapi yang terkenal masih tetap Bromo sih :3
ReplyDeleteFotonya kurang, mbak, jadi penasaran nih. Hehe
Oh gitu
Deletenanti aku tambahin dikit yang ada
emangnya penasaran sama apa mbak?
setiap daerah memiliki desa yang bisa dijadikan desa wisata tetapi harus direncanakan dengan matang antara warga, pemerintah setempat, dinas pariwisata dan banyak pihak lainnya
ReplyDeleteYa
Deletesemua harus bersatu :)
Pernah ke UI pas tes cpns, eh harusnya turun di pondok cina eh malah turun distasiun sebelumnya, jadi jalan dech. Btw, UI luas banget ya.
ReplyDeletehmm gitu
Deleteweleh
emang tes CPNS di fakultas apa mbak?
kebayang dah jalan dari Stasiun UI ke tempat tujuan.
pas tes lagi
weleh
iya UI memang luas banget mbak ^_^
wah potensi wisatanya banyak mbak,
ReplyDeletetapi apakah desa2 itu udah jadi desa wisata mbak? semoga pemerintah bisa memfasilitasi yah
kayaknya sih blm
Deletesoalny blm sampe/trdngr di media entah cetak/elektronik
buat cari info ja kmrn googling cm 2 halaman dan minim euy
amiiin
Danau UI memang sudah berubah. Jauh berubah dari saat saya kuliah disana.
ReplyDeleteSeinget saya juga ada Danau Pengasinan di Sawangan (masuk Depok) kan. Pemandangannya indah juga di salah satu sisinya ada tempat (entah terbuka untuk umum atau tidak) yang tertata rapih.
Ya
Deletewah
kalau boleh tahu kapankah ka Anton berkuliah disana?
iya Sawangan tu masuk kota Depok,
oh gitu
terima kasih untuk informasinya
saya tambahkan
terimakasih sudah main dan berkomentar disini
^^
oh ya kak, mohon maaf, boleh bertanya lagi? Danau UI sekarang tertutup untuk umum kah?
DeleteSaya pernah sekali ke Depok, cukup kaget karena ada daerah yg tak jauh dr Jakarta yg masih asri nan adem banget. Tapi sayangnya kala itu gak bisa kemana-mana, usai acara langsung check out dr Depok
ReplyDelete@ririekayan
oh gitu
Deletega bisa kemana mana kenapa mbak kalo bole tau?
btw terima kasih sudah bw dan berkomentar :)
Sebenarnya potensi wisata harus dikembangkan dengan disertai adanya agenda wisata dan Ini memang Harus selalu beriringan
ReplyDelete@adibriza http://www.adibriza.com/2015/02/potensi-desa-wisata-di-kabupaten-nganjuk.html
betul, kalau ga ada agenda wisatanya sayang loh
DeleteKalau desa wisata khusus tidak ada ya, Mbak?
ReplyDelete@nuzululpunya
ga ada pak
Deletesoalnya infonya tuh minim banget
Saya pernah ke Depok waktu mengikuti kegiatan di UI, habis itu jalan ke Margonda Town Square ya kalau ga salah namanya? Kapan ke Jakarta Insya Allah singgah lagi kesana. :-)
ReplyDeleteoh gitu
Deletebukan Margonda Town Square tapi Depok Town Square
ok :)
Ngomong-ngomong danau, di Unair juga ada danau yang cantik lho Mbak. Tiap sore kerap dijadikan sebagai tempat bermain anak-anak. Sekilas danau di UI mirip banget dengan danau di Unair :)
ReplyDeleteoh ya?
Deletewaah jd pingin ke Danau Unair
oh gitu
Sabenarnya KKN mahasiswa UI bisa untuk menjadikan Depok jadi Desa wisata yang menarik ya.
ReplyDelete@rizalarz
Hayoo, dikembangkan kota Depoknya biar jadi ramah wisata, sebagai warga Depok pasti mba Tya tahu mana-mana yang bisa digali dan menjadikannya tempat wisata.
ReplyDelete@rin_mizsipoel
aku ga janji mengembangkannya apalagi kalau sendiri,
Deletetapi kalau ada jalannya si boleh aja mbak,
pingin deh,
iya aku tahu beberapa mana yang bisa digali dan dijadikan tempat wisata,
kampus salah satunya kayak yang UGM lakukan mereka melakukan tempat wisata untuk yang mau melanjutkan studi biar termotivasi.
Saya pernah beberapa minggu tinggal di Depok, dan saya sukaaa Depok, gak terlalu macet dan ramai seperti Jakarta. Banyak pohon2 jadi kaya di Bandung, hanya saja Depok panasss :p
ReplyDeleteoh gitu
Deleteiya
Bandung memang lebih dingin, tapi entah kenapa makin kesini ga berasa dingin kaya dulu alias mulai panas