Cinta 0q12 nya nanti ya aku terusin mamaku sayang, aku lagi ingin nulis hal lain nih.... Hari ini aku senang ma karena sudah mengikuti perintahmu untuk berjalan-jalan di sekolahan dekat rumah plus mencarikan minyak tanah untuk mencuci rokku yang tersangkut di sesuatu di sepeda motor saat aku hendak turun.
Aku berjalan dari rumah pukul 8nan terus ke sekolah Rahasia, lalu berjalan kembali melewati jalan menuju Rahasia. Aku sempat terhenti sejenak dan bertanya kepada tukang sampah "Pak, misi, maaf, yang jual minyak tanah di mana ya?", di jawab "Susah neng, di sebelah kanan warung di depannya warung ada tuh neng", "Oke makasih pak" namun aku berpikir "Nanti sajalah toh engkau meminta belinya setelah selesai saja".
Aku berjalan lagi di jalan raya menuju Rahasia, aku nyebrang jalan dan bertanya kepada seseorang di tempat yang di rahasiakan "Pak dimana yang jual tanah ya dekat sini", "Oh masuk jalan itu, di sebelah kanan jalan, tanya aja toko anonim", okelah namun pikirku "Nanti sajalah belinya kan lewat lagi.
Aku berjalan lagi ke tempat tujuanku dan setelah selesai dari rahasia aku menebeng tukang ojek ke tempat yang namanya rahasia dan ketika turun aku bertanya "Bang, disini dimana yak yang jual minyak tanah?", "Di warung-warung ada tuh, di warung Padang kan dia bakar-bakar?", "Okelah makasi" aku pun beranjak masuk ke rahasia, bertanya mengenai sesuatu dan minyak tanah dimana dan syukurnya aku mendapatkannya, semoga lancar!
Lalu, selesai dari rahasia, aku nyeberang jalan dan bertanya kepada penjaga warung "Mbak, dimanakah minyak tanah?", "Wah ga tau", "Ya udah makasih" sambil berjalan dan bertanya-tanya. Seseorang berkata kepadaku "Ada tuh disitu, di portal di kiri jalan", jalan bertanya lagi dan sampailah di tempat yang di rahasiakan. Aku bertanya "Bu, ada minyak tanah?", "Kosong neng, habis, memang belum datang, darisananya juga kosong", "Waduh, makasih ya bu" ujarku sambil melanggeng keluar dan berjalan kaki lagi.
Awalnya aku berniat jalan kaki ke tempat yang sudah pasti ada, jadiii aku berjalan dan bertanya lagi dimanakah penjual minyak tanah? sampai akhirnya aku putuskan untuk naik sesuatu dan berhenti di suatu tepat dan menyebranglaaah.
Aku berjalan sampai akhirnya firasatku berkata aku harus bertanya dan sepertinya sudah lewat. "Dimana ya yang jual minyak tanah? Toko anonim", "Oh mungkin disitu, belok situ, lalu belok lagi nah disitu kalii". Aku berjalan dan tertarik sama sesuatu wah asyik namun sayangnya belum buka serta bertanya dimanakah minyak tanah".
Aku putuskan untuk mencoba berbelok, berjalan dan aha! Dapat, syukurlah akhirnya terbeli 2 liter minyak tanah. Horeeeey!
No comments:
Post a Comment
Alamat Website