Setelah beberapa saat yang lalu mereview beberapa buku dan sempat shock sebentar karena menurunnya penglihatan serta siang ini merasa betapa jenuhnya diri ini karena tidak adanya aktivitas, jadilah aku mereview lagi. Yaaah daripada bengong atau ngelamun.
Buku ini berjudul 150 pertanyaan sebelum kawin before wedding. Buku ini ditulis oleh Munira Lekovich Ezzeldine yang diterjemahkan dan diterbitkan oleh PT. Serambi Ilmu Semesta pada tahun 2006 dengan nomor ISBN : 979-16-0044-9. Review ini diikutsertakan pada lebih dari satu reading challange, dimana salah satu informasinya bisa dibaca di http://yukmembacabukuislami.blogspot.com/2014/12/islamic-reading-challenge-isrc-2015.html.
Buku ini berjudul 150 pertanyaan sebelum kawin before wedding. Buku ini ditulis oleh Munira Lekovich Ezzeldine yang diterjemahkan dan diterbitkan oleh PT. Serambi Ilmu Semesta pada tahun 2006 dengan nomor ISBN : 979-16-0044-9. Review ini diikutsertakan pada lebih dari satu reading challange, dimana salah satu informasinya bisa dibaca di http://yukmembacabukuislami.blogspot.com/2014/12/islamic-reading-challenge-isrc-2015.html.
Buku ini membahas mengenai persiapan untuk menikah karena menikah lebih dari sekedar menemukan orang yang tepat karena menikah justru merupakan proses menjadi orang yang tepat.
Untuk menemukan orang yang tepat, refleksikan diri Anda, pahamilah nilai, kepercayaan dan harapan tentang pernikahan. AKan lebih baik merefleksi pada orang yang sudah menikah, tanya apa harapannya sebelum menikah, catat temuan dalam buku khusus,
Setelah itu, jujurlah pada diri dan dengarlah kata nurani karena terkadang keluarga dan temanmu mendorong menikah tanpa memberikan waktu yang cukup untuk melakukan intropeksi.
Tanyakan pada diri "Sungguhkah ingin menikah?". Siapkan pertanyaan yang pantas diberikan untuk calon pasangan, pahamilah konsekuensi yang harus dijalani ketika sudah terikat dalam pernikahan, bangunlah konsep yang Anda cari dan apa yang iidak Anda inginkan dari pasangan dengan merinci kriteria pasangan yang dicari berdasarkan nilai hidup yang diyakini, buat daftar yang tidak bisa diterima oleh Anda dari pasangan, sadarilah kesesuaian dan keserasian diri Anda dengan cara mengerti pada saat ia mengungkapkan gagasannya, bicarakan perihal keuangan, bicarakan cara pasangan dalam menghabiskan waktu luang dan liburannya, memahami orang tua calon pasangan, bertanya untuk membuat pilihan mengenai bagaimana anak Anda akan dibesarkan, selidiki keluarga dan teman-teman dekatnya serta akan lebih baik apabila Anda berbicara dengan dua atau tiga orang dari mereka untuk melihat sosok seperti apakah pasangan yang akan Anda nikahi, namun yang diajak bicara adalah teman yang sudah lama bergaul dan tinggal dengannya.
Terus jawablah beberapa pertanyaan ini : Sadarkah Anda mengenai tanggung jawab yang harus ditanggung setelah menikah? Siapkah Anda untuk terikat pada komitmen? Siapkah Anda untuk terikat pada orang lain dan menjadi bagian dari keluarga lain? (menikah bukan persoalan dua orang, tapi sebagai sarana penyatuan dua kepribadian dan dua keluarga), alasan apa Anda ingin menikahi pasangan saat ini? Siapkah Anda menyudahi hubungan? Jika menurut Anda hubungan dengan calon pasangan tidak akan berjalan lama, sadarilah hal itu dari awal walaupun itu memang sulit dan menyakitkan, namun akan lebih baik daripada sudah terjebak dalam pernikahan yang tidak berbahagia atau berakhir dengan perceraian.
Antoine De Saint Exupery berkata "Hidup telah mengajarkan kita bahwa cinta bukan sekedar kerlingan sesaat, melainkan telisik ke relung hati terdalam".
Setelah Anda menikah bacalah mengenai pasca-akad nikah : menata hubungan seksual dan ingatlah sebagai Muslim atau muslimah, kita harus ingat bahwa meskipun kita tidak diizinkan untuk membicarakan kehidupan seksual dengan orang lain tapi kita diperbolehkan untuk bicara pada suami/istri. Jangan sampai ketidakcocokan seksual menjadi duri dalam hubungan rumah tangga.
Kelebihan buku : Ada contoh pertanyaan,
Kekurangan : dalil sedikit
Setelah Anda menikah bacalah mengenai pasca-akad nikah : menata hubungan seksual dan ingatlah sebagai Muslim atau muslimah, kita harus ingat bahwa meskipun kita tidak diizinkan untuk membicarakan kehidupan seksual dengan orang lain tapi kita diperbolehkan untuk bicara pada suami/istri. Jangan sampai ketidakcocokan seksual menjadi duri dalam hubungan rumah tangga.
Kelebihan buku : Ada contoh pertanyaan,
Kekurangan : dalil sedikit
memang penting banyak mengisi ilmu sebelum menikah..
ReplyDeleteiya
DeleteBukan hanya materi yg harus disiapkan utk menikah, tp ilmu ttg pernikahan jg perlu dipelajari. Betul begitu ?. Betul betul betul...:)
ReplyDeletebetuuul ^_^
DeleteIdentitas buku perlu disertakan juga, lho, diantaranya: Judul, Penulis, Penerbit, Tahun Terbit, ISBN :-)
ReplyDeleteoooh ya uda nanti aku masukkan
Deleteterima kasih sudah diberitahu mba' :)