Asslamu'alaikum, selamat datang di blogku. Kali ini, tulisan ini adalah kisahku saat berhijab, mohon maaf bila kemungkinan ini akan datar plus akan panjang kali lebar sama dengan meluas hehe. Oke deh kita mulai masuk yah.
Kisah ini berawal ketika aku hendak memasuki madrasah namun dilarang oleh anonim dan diminta untuk masuk ke sekolah menengah awal.
Saat itu, aku hendak mengenakan hijab untuk pertama kalinya. Lalu, aku mengatakan kepada mama "Ma, aku ingin berkerudung", dan dijawab sama mama "Nanti kamu gerah, bla bla", yang aku sahut lagi "Nggak mau".
Ketika hendak membeli baju seragam di sekolah menengah atasku yakni SMAN 58, mama bertanya lagi "Kamu yakin?", "Iya ma" jawabku mantap. Dan mamapun memilihkan seragam kemeja putih panjang beserta rok panjang dan semua seragam serba panjang. Sesampainya di rumah, mamapun memberikan aku kerudung putih. Waaah senangnya bukan maiiiin!
Masuk kelas 1 SMA, aku sudah mengenakan kerudung dan ikut aktif dalam organisasi ROHIS (Rohani Islam) dengan mengikuti pengajiannya di masjid bersama kakak ukhti.
Lalu, aku shock ketika waktu itu ada aturan untuk memasukkan baju ke dalam rok. Waduh otomatis lekukan di belakang keliatan dong! Akupun bertanya kepada kakak uhkti "Mbak ini gimana? Ada aturan begitu?", sang kakakpun menjawab "Aturan harus kita ikuti, namun akali saja dengan memanjangkan kerudungmu".
Oke deh, lalu keesokan harinya kerudung segi empat aku buat memanjang dengan melipat ujungnya sedikit mungkin serta aku juga mengenakan kaos pada baju.
Kesenangan berhenti ketika aku di panggil ke ruangan BP karena adanya fitnah menyuapi, melakukan hubungan seksual di luar nikah namun aku kini sudah mengerti bahwa memang itulah konsekuensi dari berpacaran. Mohon untuk tidak ditiru yah karena aku melarangnya.
Tapi kesenangan berlanjut karena memang hampir tidak pernah digoda, tapi sekalinya digodain sama pria saat lewat aku cuma bisa berkata dalam hati "Ga bisa liat apa berkerudung?" sungguh ga nyaman banget deh digodain itu.
Lalu, keluarlah model kerudung yakni hijab model. Waduh! Aku disiruh mama untuk mengenakannya. Namun terus terang aku ga suka karena pemakaiannya itu loh, soalnya ada yang keliatan lehernya, ada yang dadanya ga ketutup. Akhirnya aku cari hijab model yang panjang. Namuuuun, aku kesulitan untuk mengikuti tata caranya sampai sekarang. Bukan seperti model tapi yang terbentuk malah ga keruwan hahahaha ya setidaknya jadilah.
Namun, karena ibuku, aku mengubah model kerudung syar'i yang panjangnya bukan main jadi bermodel karena lingkunganku adalah pelajar, kampus euy! Okelah, aku mengubahnya dan aku menyadari aku tetap cantik dengan hijab model ga keruan itu hehe.
Tapi ada hijab model yang bisa aku ikutin yaaa yang simpel dah. Dalam waktu belakangan ini, aku iseng aja dah membuat hijab model sendiri ah nyamannya.
Oh ya kalau ada yang mau melihat video cara memakai hijab bisa lihat di video yang aku rekam dan telah upload di youtube.
Bisa video ini yang ada di youtu.be/_DfasCAz0CU?a, dan 2 video lainnya seperti salah satu tayangannya ada di atas.
Artikel ini diikutsertakan dalam "Hijab Syar'i Story Giveaway"
Tapi kesenangan berlanjut karena memang hampir tidak pernah digoda, tapi sekalinya digodain sama pria saat lewat aku cuma bisa berkata dalam hati "Ga bisa liat apa berkerudung?" sungguh ga nyaman banget deh digodain itu.
Lalu, keluarlah model kerudung yakni hijab model. Waduh! Aku disiruh mama untuk mengenakannya. Namun terus terang aku ga suka karena pemakaiannya itu loh, soalnya ada yang keliatan lehernya, ada yang dadanya ga ketutup. Akhirnya aku cari hijab model yang panjang. Namuuuun, aku kesulitan untuk mengikuti tata caranya sampai sekarang. Bukan seperti model tapi yang terbentuk malah ga keruwan hahahaha ya setidaknya jadilah.
Namun, karena ibuku, aku mengubah model kerudung syar'i yang panjangnya bukan main jadi bermodel karena lingkunganku adalah pelajar, kampus euy! Okelah, aku mengubahnya dan aku menyadari aku tetap cantik dengan hijab model ga keruan itu hehe.
Tapi ada hijab model yang bisa aku ikutin yaaa yang simpel dah. Dalam waktu belakangan ini, aku iseng aja dah membuat hijab model sendiri ah nyamannya.
Oh ya kalau ada yang mau melihat video cara memakai hijab bisa lihat di video yang aku rekam dan telah upload di youtube.
ketiga video ini yang aku dapati ketika diizinkan mengikuti kelas hijab secara gratis saat acara Kompas Gramedia di Senayan yang berbarengan dengan seminar mbak Klara Ng jadi aku ambil kesempatan untuk merekamnya sendiri dengan handphone ala kadarnya, Alhamdulillah terekem semua, ketiga video ini juga aku unggah di you tube.
atau bisa ikuti hijab model pada video yang aku unggah di Youtube di http://youtu.be/aj7zUIc_2AY yang bisa dilihat di bawah.
Okeh, ada alasan dibalik itu. Hijabku itu karena adanya aturan untuk menutup aurat dalam agama Islam pada Al Qur'an dan Al Hadist,
surat an-Nur ayat 31:
وَقُلْ لِلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ وَلاَ يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلاَّ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلَى جُيُوبِهِنَّ
Katakanlah kepada wanita yang beriman, “Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kehormatannya; janganlah mereka menampakkan perhiasannya kecuali yang (biasa) tampak padanya. Wajib atas mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya. (QS an-Nur [24]: 31).
Allah Swt. berfirman:
وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلَى جُيُوبِهِنَّ
Hendaklah mereka menutupkan kain kerudung (khimâr) ke dada-dada mereka. (QS an-Nur [24]: 31).
Allah Swt berfirman dalam ayat yang lain:
يَاأَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ ِلأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلاَبِيبِهِنَّ
Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan istri-istri orang Mukmin: Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. (QS al-Ahzab [33]: 59).
HR. Abu Daud dari Asiyah menyatakan bahwa Rasulullah bersabda "Hai Asmaa! Sesungguhnya perempuan itu apabila ia telah dewasa/sampai umur maka tidak patut menampakkan sesuatu dari dirinya kecuali ini dan ini" Rasulullah SAW berkata sambil menunjuk muka dan telapak tangan hingga pergelangan tangan.
Suatu ketika datanglah anak perempuan dari saudaraku seibu dari ayah ‘Abdullah bin Thufail dengan berhias. Ia mengunjungiku, tetapi tiba-tiba Rasulullah saw. masuk seraya membuang mukanya. Aku pun berkata kepada beliau, “Wahai Rasulullah, ia adalah anak perempuan saudaraku dan masih perawan tanggung.” Beliau kemudian bersabda, “Apabila seorang wanita telah balig, ia tidak boleh menampakkan anggota badannya kecuali wajahnya dan ini.” Ia berkata demikian sambil menggenggam pergelangan tangannya sendiri dan dibiarkannya genggaman telapak tangan yang satu dengan genggaman terhadap telapak tangan yang lainnya). (HR. Ath-Thabari)
Kisah ini tidak berhenti sampai disitu, sungguh aku suka sebel ya kalo tukang main masuk ke rumah tanpa ucapan atau apa sehingga aku ga sempet mengenakan kerudung/jilbab sehingga aku harus berlari untuk mengenakannya dan sering terlambat. Bete!
Kalau disuruh memilih antara Hijab model dan Hijab Syar'i, maka yang aku pilih adalah Hijab Model yang tetap syar'i tentunya.
Trend jilbab saat ini menurutku sih keren-keren ya dengan mendengar, melihat di televsi model baik di iklan, acara Talkshow. Kekerenan ini membuat aku kagum karena tren jilbab ini bisa membuat go international loh! Alah bahasanya gaya bener hehe.
Yang jelaaas tren jilbab ini menarik bagi orang asing. Aku bisa mengetahuinya ketika acara Kompas Gramedia itu yang menyebutkan begitu. Kalau ga salah ingat si gitu. Mohon dikoreksi kalau kurang tepat.
Tidak menyesal aku mengenakan hijab, mantaaab. Namun, ada satu hal yang masih belum bisa aku lakukan yakni menjaga akhlakku.
Masih ada yang kurang menyukai aku, masih ada yang belum menerimaku, masih ada fitnah yang terluncur karena seharusnya apabila aku berhasil mencontoh akhlakhul kharimahnya Rasulullah SAW, maka akhlakku sudah baik jadi harus terus memperbaiki diri sambil belajar secara perlahan.
Semoga tulisan di artikel ini bermanfaat. Oh ya sumber referensi dalil aku ambil dari link-link di bawah ini
Artikel ini diikutsertakan dalam "Hijab Syar'i Story Giveaway"
Akupun suka jilbab model yg syar'i, sekarang kan lg ngetren yg pake khimar dan jubah gitu aku suka jg buat ke pengajian atau acara keluarga tp ngga semua acara yg biasa aja yg penting ketutup
ReplyDeletehmm
Deleteya
hmm oh begitu ^^
Aku sama spt Mbak suka jilbab model yang syar'i... soalnya di tempatku kerja aktifitasku kadang2 aku berada di lapangan sehingga kebutuhanku adalah jilbab model yang simpel namun tetap syar'i... Met ngontes ya semoga sukses dan berjaya...
ReplyDeletehemm gitu
Deletewah bekerja di lapangan ya mbak? kereeen
iya terima kasih
amin
semoga mbak juga sukses dan berjaya juga
aku belum bisa selalu memakai jilbab syar'i. sedih, tapi tuntutannya begitu. makanya pengin segera lulus dan dapat kerja yang bisa bebas memakai jilbab gimana pun.
ReplyDeleteoh gitu
Deletesabar dan tetap semangat mbak
emang tuntutannya gmn kalo blh tau?
semoga cepat lulus dan semoga dapat kerja yang ngebebasin berhijab ya mbak :).aaamiin
Kisah yang sangat inspiratif sekali,.
ReplyDeleteSemoga membuka mata temen2 smua agar mau berhijab syar'i
Mampir ke sini y ,..
www.mukenadistro.com
kami adalah PRODUSEN MUKENA KATUN JEPANG berkualitas
terima kasih..
Terima kasih
Deleteamin
iya
Ya
ReplyDeletemksh
sama2
t4 $hare