Ulasan singkat TB dan HIV

Orang yang kurang baik dalam kesehatan dan telah terbukti secara positif terkena yang namanya Tuberkulosis (TB) serta terkena resistansi obat karena kecanduan obat-obatan terlarang ada kemungkinan kecenderungan untuk terkena HIV. 

Hal ini dikarenakan dalam memperoleh obat-obatan ini terjadi proses yang namanya seks bebas dan atau mempergunakan jarum suntik dengan ketentuan tertentu.

Sudah sebanyak 1.300.000 orang meninggal hanya karena TB dimana 320.000 diantaranya adalah penderita HIV positif. Hal ini didapatkan dari laporan WHO pada tahun 2013.

Dalam dunia kesehatan, terdapat terapi Opioid Pergantian untuk mengatasi kecanduan obat jangka panjang dengan mengontrol metadon atau orbuprenorphine yang membawa beberapa keuntungan khususnya karena mereka dapat menerima perawatan medis yang teratur untuk masalah kesehatan terkait seperti hepatitis C dan HIV. 

Ini telah menjadi bagian penting dari strategi pencegahan HIV Ukraina sejak tahun 2006 dengan sekitar 8.500 klien yang hingga sekarang terdaftar di seluruh negeri, hal ini dikarenakan negara Ukraina pernah mengalami ledakan peredaran suntikan buatan opium, atau "Shirka," di akhir 1980-an.

Bukan hanya itu saja, ini juga terjadi di negara Rusia dimana jumlah dari pengguna narkoba suntik mewakili hampir 80 persen dari semua kasus HIV di Federasi Rusia.

Hal ini menyebabkan pada tanggal 20 Maret, Viktor Ivanov yang merupakan seorang kepala Federal Rusia Badan Pengawasan Obat mengumumkan bahwa badan pengawasan obat akan mulai bekerja di Krimea segera, dan bahwa akan ada tindakan pertama akan untuk menghentikan penggunaan metadon untuk mengobati kecanduan narkoba dengan mempergunakan terapi Opioid Pergantian.

Kemudian, sebuah organisasi kesehatan mencari sesuatu untuk membawa program pertukaran jarum suntik bagi pengguna narkoba ke North Country.

Michael Crinnin yang menjabat sebagai direktur eksekutif dari ACR Kesehatan atau dikenal juga sebagai Akses Pelayanan dan Sumber Daya ingin membawa program ke Watertown kepada para pengguna obat suntik seperti heroin. Tujuan dari program ini adalah untuk mencegah penyebaran AIDS dan Hepatitis C.

Crinnin mengatakan "Program ini bahkan membantu pecandu narkoba mencari bantuan dalam beberapa kasus. Seiring dengan berjalannya waktu, Anda dapat melihat, karena Anda memiliki hubungan dengan orang-orang ini dan karena mereka tidak merasa seperti Anda sedang berusaha untuk mendorong mereka satu atau lain cara. Mereka berbicara dengan Anda". 

Kesehatan ACR telah memiliki program pertukaran jarum suntik di Syracuse selama dua tahun dan Crinnin mengatakan bahwasannya dia dalam pembicaraan di Watertown .

Dari ulasan di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa dalam menangani masalah HIV yang berhubungan dengan TB ini dapat diatasi dengan melakukan berbagai hal seperti yang telah disebutkan di atas. 

Selain itu, hal ini dapat juga dilakukan dengan cara mengubah kehidupan khususnya dalam bidang kesehatan yang bisa dilakukan dengan hidup bebas dari narkoba, dan perilaku seks bebas. Lebih baik mencegah daripada mengobati.

Sumber Referensi :

http://www.kyivpost.com/content/ukraine/russian-annexation-of-crimea-threatens-drug-therapy-for-people-suffering-from-addictions-illnesses-340602.html

https://twitter.com/TBIndonesia

http://www.wwnytv.com/news/local/Health-Group-Wants-to-Give-Clean-Syringes-to-Drug-Users-251725251.html?skipthumb=Y

Proyek Hatiku

Selamat pagi WIB
mohon izinkan saya untuk memberikan informasi yang mungkin dibutuhkan atau ada relawan yang bersedia untuk membantu,
Hati yang merupakan suatu usaha yang bernama Hati yang berawal dari pulsa yang sudah terdaftar di 1st reload dan 1jutaUKMnya Telkomsel akan mengikuti proyek untuk Klik Hati dimana penjabaran proyeknya adalah
1.Training online SEFT gratis
2.Promosi Organisasi dan industri gratis
3.Seminar beberapa alat tes Psikologi (hanya administrasi dan skoring dengan syarat dan ketentuan berlaku)
4.Bimbingan kuliah dan karir untuk Tuna netra
5.Bimbingan karir untuk Schizophrenia dan disabilitas mental lainnya
6.Terapi dongeng untuk disabilitas
7.Mengetahui potensi dan kompetensi diri/karyawan (syarat dan ketentuan yang berlaku)

Apabila berminat jadi peserta atau relawan bisa hubungi saya di inbox/twitter @guru5seni8/083806559968
Sekian,
mohon maaf,
terima kasih.
Salam,
Tyaseta Rabita Nugraeni Sardjono
mahasiswi Profesi Industri dan Organisasi

Tulisan di atas adalah proyek hatiku yang ada di https://www.facebook.com/notes/tyaseta-rabita-nugraeni-sardjono/proyek-hati-untuk-klikhati/10202223808892061 dan akan dijalankan untuk proyek sosial ke Klik Hati, #KlikHatiMerck? dengan mendaftar ke http://www.bit.ly/KHMRegister dimana pendaftaran sampai akhir Juni. Sumber : https://twitter.com/KlikHati.

Aku sudah mendaftar, ini buktinya :

Ayuk ikutan! Mungkin rezeki, kalau bukan tetaplah melakukan aksi sosialmu! Aksi sosial bisa non profit ataupun profit bukan? Semangat!

Berkenalan dengan Bi-Pro Magazine

Selamat datang di blogku, selamat membaca tulisanku yang diikut sertakan ke Lombakarya tulis bloger dengan hadiah total puluhan juta rupiah yang informasinya bisa dilihat disini.

Lomba ini diselenggarakan oleh Bi-Pro Magazine. Apa sih Bi-Pro Magazine itu? Bi-Pro Magazine adalah sebuah perusahaan yang berdiri pada pukul 10.00 WIB tepatnya pada tanggal 11 Desember 2013 di salah satu mal di Pekanbaru. 

Nama Bi-pro diambil dari penggalan dua kata Bisnis dan Promosi dan kata Magazine diambil untuk memberi identitas bahwa liputan bisnis dan promosi di media ini berbeda dengan news portal lainnya dimana liputan Bi-pro Magazine lebih terencana, terarah dan komunikatif dengan sajian yang komprehensif mengenai bisnis dan promosi, serta selalu update setiap saat.

Fokus dari Bi-Pro Magazine adalah pada publikasi dan promosi kegiatan pemerintah, perusahaan swasta, BUMN maupun perseorangan.

Bi-Pro Magazine sendiri terletak di Jalan Cipta Karya Gg. Paus No. 8 RT 03 RW 11 Kelurahan Tuah Karya Pekanbaru ini, telah menjalin kerja sama dengan berbagai media lainnya, baik online maupun media cetak, sehingga memungkinkan informasi tersebar luas di media yang terkoneksi dengan Bi-Pro Magazine. 

Hal ini tentu saja menguntungkan pebisnis untuk sukses dengan membuka cabangnya, mempromosikan bisnisnya di salah satu media seperti di Bi-Pro Magazine untuk membuka link terutama untuk pebisnis yang masih pemula dan berkembang secara efektif dan efisien. 

Untuk contoh artikel mengenai bisnis dapat dilihat disini. Sekian tulisan dari saya, yuk

 

Cintaku kepada semua

Aku cinta sama diriku, sama semuanya baik cinta sama Tuhan, cinta kepada sesama manusia, dan cinta kepada alam. Cinta kepada Tuhan aku wujudkan dengan berdoa, dan beribadah kepada Tuhan, serta mencintai makhluk-makhlukNya. 

Cinta kepada manusia aku wujudkan melalui perkataan maupun perilakuku. Perkataan cinta seperti bilang sayang, cinta ataupun sekedar sapaan biasa seperti “Hai”. Kalau perilaku cinta seperti menulis ini, menulis di blog ini, menulis di blog aku yang lain, menulis di blog orang, dan menulis di website orang, menegur, mengkritisi, bersikap ramah, perduli sama siapa saja, merasakan berada dalam posisi orang lain yang sedang berada dalam masalah, mendengarkan curahan hati, memperlakukan semua manusia sederajat baik itu berbeda dari segi fisik, mental, penampilan, pola pikir ataupun berbeda karena latar belakang (agama, budaya, ras, bangsa, suku, pendidikan, kemampuan baik kondisi perekonomian, daya tangkap, dan lain sebagainya) dan wujud cintaku yang lain kepada sesama manusia adalah membantu apapun yang dibisa misalnya membantu memberkan penjelasan apabila ada yang bertanya, memberikan sedikit uang untuk disumbangkan, mencarikan informasi bagi yang sedang mencari misalnya lowongan pekerjaan, mengirimkan doa melalui media apa saja, dan termasuk dengan menjalankan proyek hati secara gratis untuk memperomosikan kegiatan komunitas, kelompok, organisasi dan industri yang sudah dari dahulu saya lakukan sebagai wujud dari komitmen cinta atau disebut juga dengan kesetiaan atau loyalitas.

Berbeda lagi dengan cinta berbentuk komitmen kepada lawan jenis untuk pasangan hidup baik sementara yang disebut dengan pacar ataupun seumur hidup yang disebut dengan suami. Aku berjanji akan memberikan cintaku kepadanya setelah cintaku kepada Tuhan. Bukan hanya itu saja, aku akan menjaga nama baik dan nama buruknya baik karena sesuatu yang telah terjadi di masa lalu dia, di masa kini saat aku menjadi cintanya dan di masa yang akan datang hingga kematian menjemput salah satu dari kami untuk kembali kepada cinta abadi yakni cinta kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. 

Terkadang, manusia itu saat dicintai malah menyakiti seperti mengacuhkan, mengkhianati cinta, mengkhianati kepercayaan, merendahkan dan direndahkan, menjaga jarak, di buang atau membuang, membatasi karena merasa dirinya paling pintar, merasa paling benar dan patut dipersalahkan sehingga membuat bingung atau bahasa gaulnya adalah ngegalau. 

Namun, meskipun begitu, meskipun aku dijahati dan sempat merasa marah, sedih, takut dan sakit hati, aku tetap cinta sama mereka, aku tetap baik sama mereka, aku tetep membantu mereka, aku sudah memaafkan mereka, aku tetap menyayangi mereka, aku tetap melindungi mereka, aku tetap memperhatikan mereka, mungkin atau malah pasti banyak orang seperti ini baik di Indonesia maupun di negara lain.

Sedangkan wujud kecintaanku sama makluk Tuhan berupa makhluk hidup seperti salah satu hewan yang dikenal sebagai kucing adalah memberikan makanan, mengelusnya apabila kucing itu bisa dielus, memangkunya apabila ia mau dipangku atau datang sendiri sambil bergelayut mesra di pangkuanku. Bahkan, pernah ada seekor anak kucing berteriak meong sambil bergerak kesana kemari seperti orang yang sedang gelisah namun aku tetap tersenyum karena lucu bukan main sih, udah begitu, ini kucing malah bergelayut sebentar, diam, bahkan tidur di pundak kananku.

Kalau wujud dari kecintaan kepada benda mati aku wujudkan melalui membuang sampah pada tempat sampah.

Aku bersyukur memiliki dan mendapatkan cinta, aku cinta kalian semua. Sekian tulisan aku yang ada di

"Blogpost ini diikutsertakan dalam Lomba Blog CIMONERS”

Aku dan kita yang mengikhlaskan sesuatu

Seringkali aku dan kita mengejar sesuatu yang menurut realita sulit untuk digapai dan hanya menjadi mimpi-mimpi. Misalnya, melakukan segala cara untuk mendapatkan pekerjaan. Seperti contohnya membayar untuk CPNS atau meminta orang dalam memasukkan kerja yang akhrinya berakibat buruk. Daripada begitu, alangkah baiknya apabila mengikhlaskannya saja.

Ikhlas disini bukan berarti berhenti dan hanya berdoa saja, aku dan kita harus berusaha semaksimal mungkin bukan? Hal ini tentunya disertai dengan berdoa sesuai dengan keinginan dan keyakinannya masing-masing.

Sulit memang mengikhlaskan sesuatu, tapi aku dan kita semua harus terus berusaha dan belajar untuk melakukannya.

Dalam mengikhlaskan sesuatu, yang aku lakukan adalah menerima kekalahan saat mengikuti lomba-lomba, menerima kekurangan diri dan terus meningkatkannya, mendengarkan musik-musik yang bertema ikhlas, berdoa untuk yang terbaik, bersyukur, dengan melakukan semua itu aku menjadi tenang.

Inilah sedikit tulisanku untuk

HP pertamaku

Hp pertamaku adalah Nokia 2100 yang berbentuk dan berwarna persis seperti di bawah ini 

 Sumber gambar : hardycastle.wordpress.com

HP pertamaku ini dibeliin dan diberikan oleh kedua orang tuaku pada saat aku kuliah S1 di tingkat satu, betapa senangnya aku waktu itu. Namun, aku bingung mau dipakai untuk apa ya? Akhirnya, aku meminta nomor-nomor beberapa teman di kelas untuk memperoleh dan menyampaikan informasi.

Kalau lagi ada waktu luang, misalnya saat menunggu dosen, sambil duduk di lantai koridor, aku mengeluarkan hp pertamaku dan bermain game ular yang makan apel. Seru deh permainan ini, apalagi pada saat ularnya memanjang dan aku harus menyiasati supaya badan dan ekornya tidak tergigit serta tidak tertabrak pada dinding.

Add caption

Sukses dan efektif menangani penderita TB yang mengalami resistan pada obat

Untuk mengobati pasien yang menderita TB dan terjadi resistan pada obat karena adanya kesalahan karena sembarangan meminum obat warung, kurang mengetahui tata cara menangani dan obat yang tepat untuk dikonsumsi sehingga berpindah-pindah melakukan pemeriksaan dan pengobatan di puskesmas ataupun di rumah sakit, atau penderita kurang mau meminum obat karena rasa malas.

Namun, mencegah lebih baik daripada mengobati resisten obat. Oleh sebab itu, untuk mencegah terjadinya resistan obat, maka penderita ataupun orang-orang yang menangani TB harus mengetahui bagaimana tata cara yang baik untuk mengobatinya, dijauhkan dari orang yang sedang menderita TB, menjaga gizi, menjaga kebersihan tempat tinggal, melakukan kontrol dengan mengingatkan dan membawakan obat untuk diminum langsung dihadapan kita.

Daftar Pustaka :

http://www.tbindonesia.or.id/2014/04/29/deteksi-dan-pencegahan-dini-terhadap-tb-anak/

http://www.theunion.org/news-centre/news/i-d-rusen-clinical-trial-to-revolutionise-mdr-tb-treatment?utm_source=Sarbacane&utm_medium=email&utm_campaign=4%2F25%2F2014+E-news+april+2014

Aku sang Zombigaret

Aku adalah zombigaret. Zombigaret itu adalah orang yang kecanduan merokok. Setiap hari, aku menghisap rokok minimal satu bungkus. Saat merokok, aku merasa tenang, namun aku kebingungan pada saat tidak memiliki uang untuk membeli rokok. Hal ini dikarenakan aku hanyalah seorang kuli bangunan yang harus menghidupi keluarga. 

Sekalipun kesulitan dalam perekonomian, tapi aku tidak perduli karena yang penting buat aku adalah merokok. Padahal, aku pernah ke puskesmas dan di rujuk dengan menggunakan JAMKESMAS untuk ke Rumah sakit karena batuk berdahak beserta sariawan yang tidak kunjung sembuh. Ini juga setelah di nasehatin sama beberapa orang untuk berobat.

Dadaku sering sesak, aku sering terpotong saat bicara dengan “Uhuk, uhuk” yang sering di protes sama orang “Berisik kamu”. Lantas, aku harus bagaimana untuk bersosialisasi? Ini sering membuat aku kalut, hidup segan mati tidak mau. Kenapa harus mati? Kan bukan zombigaret dong namanya, tapi hantugeret. Kok hantugeret, iya hantu tergeret jadi gentanyangan di dunia dan tergeret di neraka.

Hari itu, tepat pada Selasa, 29 April 2014 aku di RS. Awalnya diminta ke dokter umum, namun aku diminta ke dokter THT (telinga, hidung, dan tenggorokan), akupun diminta untuk melakukan beberapa periksaan, ternyata aku terkena kanker mulut dan tenggorokan. Kemudian, aku juga diminta ke dokter paru-paru dan aku diminta untuk melakukan tes reak yang diambil selama tiga hari berturut-turut pada pagi hari dan tahukah bagaimana rasanya diambil dahak pagi-pagi dengan memaksakan dahak untuk keluar? Sakitnya bukan main, rasanya seperti mau mati, lalu aku juga harus scan Thorax, periksa darah dalam seminggu semua hasil tes harus sudah ada dan aku harus kembali ke dokter paru-paru tersebut. Ternyata, aku mengidap kanker paru-paru.  Dokter berkata hidupku tinggal 20 tahun lagi. 

Lengkap sudah penderitaanku karena mendengarkan pernyataan dari dokter-dokter tersebut, ternyata penderitaanku bukan hanya itu saja, semua orang semakin menjauhi diriku kaena takut ketularan. Siksaan ini belum berakhir, aku harus dikeluarkan dari pekerjaanku sebagai kuli bangunan. Kenapa? Soalnya kerjaanku semakin lama semakin lambat. 

Namun, rokok tidak pernah berhenti terhisap di mulutku. Hal ini dikarenakan aku selalu dikasih uang dan dibiarkan senang-senang oleh anak-anakku yang sudah bekerja, oleh saudara-saudaraku yang rata-rata zombigaret juga ternyata. Hal ini aku ketahui setelah aku menceritakan bahwa aku mengidap penyakit kanker mulut, kanker tenggorokan, dan kanker paru-paru. Namun, mereka hanya mengidap satu penyakit saja dan lagi-lagi karena berbeda, akupun diasingkan dari keluargaku sendiri. Betapa menyedihkannya kondisiku ini.

Lama kelamaan, istriku, anak-anakku juga lelah mengurus diriku, mereka sudah tidak sanggup lagi untuk menanggung biaya untuk membeli obat-obatan untuk menyambung nyawaku sebagai penderita kanker. Apalagi mereka juga harus membelikan makanan dan minuman sehat untukku seperti sayuran hijau, buah-buahan, namun karena aku yang lama-lama bosan dengan menu yang begitu-begitu saja, maka aku ngomel “Ini kok makanan dan minuman kaya gini?” sambil melempar piring. 

Awalnya, mereka hanya diam saja. Lambat laun Istri dan anak-anakku berkata secara pelan “Mohon mafkan kami bapak, tanpa mengurangi hormat kami yang sudah kurang sanggup dalam bersabar merawat bapak, khususnya karena keluhan bapak yang tidak habis-habisnya serta perkataan kasar yang merendahkan kami serta sumpahan ke kami sebagai anak-anakmu, maka kami menyatakan mengundurkan diri dan memutuskan untuk pindah ke rumah saudara yang lain.”

Ya sudah! Aku bisa hidup sendirian kok! Ternyata, aku sulit bangun, sulit berjalan, sulit makan dan minum, bahkan tanpa ada siapapun yang memberikan perhatian dan akupun membayangkan perkataan salah satu anakku yang berkata “Pak, makan dulu ini”. Rasanya sungguh tersiksa.

Dare To Dream

Aku bermimpi menjadi psikolog industri dan organisasi yang juga membantu dalam mengembangkan diri, dunia kesehatan, khususnya kesehatan jiwa.

Namun, disini yang membuat aku takut adalah keterbatasan dan harus berhati-hati dalam berucap, menulis dan berperilaku.

Bukan hanya itu saja, terus terang, aku juga takut karena tidak tahu harus praktek kerja lapangan dimana. Belum lagi adanya informasi bahwa proses ini tidak mudah dan memakan waktu yang lama. Jujur, aku ingin cepat lulus dan menjadi psikolog.

Untuk menggapai mimpi sebagai psikolog, aku belajar di Universitas Gunadarma dengan mengambil pendidikan S2-Psikologi Profesi Industri dan Organisasi. Dan aku juga harus mempersiapkan diri untuk menjadi coaching baik untuk organisasi, individu.  

Suatu mimpiku adalah saat melakukan coaching ataupun berkomunikasi dengan pekerja menggunakan bahasa asing, khususnya Jepang. Soalnya, aku ingin sekali presentasi di Jepang dan negara lain sebagai perwakilan dari perusahaan atau organisasi. 

Namun, aku harus melihat realita, inilah yang membuat aku sedih. Kenapa? Aku aja tidak yakin, seperti hidup dalam dongeng. Soalnya aku harus melihat realita kan? Aku harus mengurus perizinan, mengurus Paspor, Visa, membeli tiket kendaraan, menyewa tempat untuk menginap, membeli makanan dan minuman disana. Lagipula, siapa yang mau aku bawa? Kalau ada aku mau bantu. Tapi, aku harus menyelesaikan kuliah dan laporan terlebih dahulu. Bolehlah kalau sembari jalan. Namun aku harus bagaimana ini?

Untuk menggapai mimpi-mimpi hal lain yang aku lakukan adalah aku menulis, menaati aturan, mengikuti seleksi agent of wisdom, mengikuti seleksi portal forum pemuda Indonesia, mengikuti lomba, mengikuti seminar, mencoba memasukkan ide ke https://www.youth-competition.org/submit-your-idea/ dan beberapa tempat lainnya, tapping, melihat video berupa gambar uang, melihat warna emas pada horden yang memang sengaja aku pilih, mendengarkan musik seperti creating sales miracle yang dikeluarkan oleh Kata Hati Institute dan beberapa musik lainnya yang dikeluarkan oleh perusahaan yang sama ataupun berbeda namun di mainkan secara bergantian, mencari dan berbagi informasi, berdoa setiap saat untuk diberikan pekerjaan, pendidikan dan jodoh yang terbaik, merubah diri, dan dalam menggapai mimpi-mimpi aku berusaha untuk sholat Istiharah pada pagi hari. 

Dulu, aku pernah menulis mimpi saat melamar pekerjaan sebagai public relation sewaktu masih menganggur dan mencoba email yang didapat dari mailing listnya mbak Marry Riana yang membahas mengenai mimpi sejuta dolar. Aku bermimpi memiliki uang sejuta dolar, namun lagi-lagi ini sulit. Kenapa? Kembali ke realita atau kenyataan, aku harus berusaha untuk mendapatkannya bukan? Bukan malah diam, menyesali nasib, mengeluh, atau berkhayal.

Namun lagi-lagi ada satu penghalang mimpi, terkadang aku dipatahkan oleh emosi, kondisi yang membuat diriku menjadi pesimis dan merasa tidak berguna untuk orang lain.

Selain itu, aku juga bermimpi memiliki usaha seperti salah satu bentuknya adalah biro konsultasi psikologi, menjadi penulis ternama dengan tetap rendah hati dan jujur.

Yang jelas, apapun itu, Tuhan pasti memberikan yang terbaik. maka dari itu

“I DECLARE, I WILL ACCOMPLISH MY DREAMS”

Potensi Sosial di Depok

Sumber daya sosial saya rasakan saat meminta bantuan untuk mencarikan informasi mengenai Indigo, soalnya saya harus mempersiapkan suatu penelitian yang mungkin bisa dijalankan. Saya meminta tolong melalui media yang saya punya, dengan memberikan pengumuman di jejaring sosial, salah satunya adalah di Facebook. 

Selain itu, saya meminta tolong melalui sms ke dua orang dimana yang satu adalah teman yang sudah lama dikenal dan yang satu baru. Yang satu tinggal di Depok dan yang satu tinggal di Jakarta namun bekerja di Depok. Mereka baik sekali membantu mencarikan informasi. Bahkan, salah satu dari mereka menawarkan bantuan “Akan saya bantu penelitiannya” dan memberikan perhatian. 

Kemudian, saya juga meminta tolong kepada mahasiswa dan mahasiswi yang baru masuk untuk mencarikan informasi. Bukan hanya mereka, mungkin ada yang bersedia membantu. Apakah itu anda?

Kota Depok-Jakarta mempunyai potensi sosial yang sebenarnya tinggi.  Hal ini terlihat adanya respon saat saya membagikan informasi mengenai Rubella untuk diadakan di Jakarta. 

Bukan hanya itu saja, pengangguran di Jakarta-Depok masih begitu tinggi. Padahal mereka memiliki potensi yang apabila diwadahi dan dikembangkan dengan tepat bisa berkembang tergantung dari passion dan kemampuannya masing-masing individu sesuai dengan realita dan kebutuhan dari wadah-wadah tersebut.

Wadah itu bisa berupa sekolah, bank, rumah sakit, tempat bimbingan belajar, salon, kantor, mall, organisasi, perkumpulan, wirasusaha, dan lain sebagainya.

Dari individu yang memiliki potensi-potensi sosial itu, ada yang berpotensi mengkiritik, ada yang berpotensi mengolah sumber daya dengan membuat sesuatu misalnya membuat makanan atau minuman seperti beberapa contohnya dapat dilihat pada postingan saya di www.dapurmasak.com atau malah berpotensi membuat desain, ada yang berpotensi menyampaikan informasi atau menjadi seksi hubungan masyarakat (humas), ada yang berpotensi memberikan ceramah, ada yang berpotensi sebagai penulis, ada yang berpotensi sebagai administrasi, ada yang berpotensi membuat program dan berbagai potensi lainnya.

Namun, potensi sosial ini perlu didukung dengan potensi-potensi sosial lainnya yang tergerak. Seringkali, orang yang memiliki potensi ini harus digerakkan atau perlu aksi nyata dari pendahulunya untuk bersama-sama melakukan kegiatan sosialnya secara bersama-sama.

Sekian hasil tulisan saya sebagai partisipan dari "Kontes Blog #3TahunWB - Warung Blogger Peduli Potensi Daerah". Semoga semakin banyak potensi sosial di Depok dan di daerah lain. Amin.