Hallo. Sedikit cerita yah.
Kamis, 19 Maret 2015 aku iseng mengikuti kuis #kumis yang hadiahnya sebuah buku yang dugaanku adalah buku non fiksi. Aku bermimpi memenangkan lomba. Dan aku terkejut karena hari Sabtu di mention menjadi pemenang. Ini print screen pengumumannya
Kamis, 19 Maret 2015 aku iseng mengikuti kuis #kumis yang hadiahnya sebuah buku yang dugaanku adalah buku non fiksi. Aku bermimpi memenangkan lomba. Dan aku terkejut karena hari Sabtu di mention menjadi pemenang. Ini print screen pengumumannya
Akupun bertanya kepada sang penulis, bolehkah bukunya di review? Yap, aku diizinkan. Dan akhirnya bukunya sampai hari ini. Ini bungkusnya, mohon maaf diedit dan gambarnya yang kurang jelas.
ini foto bungkusnya, dan dibawah ini foto bukunya
bukunya berbonus CD Audio
dan juga pembatas buku
Aku langsung tertarik pada
beberapa bab.
Yang pertama adalah rendah hati.
Orang yang rendah hati itu menyiapkan ruang di dalam hati untuk berbagi.
Ia yang memiliki kerendahhatian adalah
pribadi yang tekun belajar dengan tekun, terus melakukan interopeksi diri,
terus mencari guru untuk membimbing dirinya, semakin malu pada diri karena
merasa diri bukanlah siapa-siapa, semakin ia mengetahui kualitas diri maka ia
semakin rendah hati, ketika semakin dalam pelajaran yang dipahaminya maka ia
akan semakin melebur dengan rasa bakti yang membuat mereka tidak mampu berdiri
tegak untuk menepuk dada.
Seperti peribasaha, padi semakin
berisi semakin merunduk.
Yang kedua, bijaksana-menerima.
Orang yang bijak adalah yang memahami proses hidup haruslah diterima dan
dilakui karena semua akan berlalu seperti yang seharusnya. Ia dapat menjalani
hidup dengan tenang, indah dan penuh makna dengan pengetahuan sejati akan
keberedaan Tuhan.
Ketiga, menaggapi keluhan. Orang
yang mengeluh adalah orang yang menderita, tidak damai, bahkan memiliki
kecenderungan iri hati, seringkali tanpa disadari mengeluh seringkali
memperbandingkan diri, secara spontan menyalahkan orang lain atas penderitaan
yang didapatkan.
Untuk menghadapi orang yang
mengeluh adalah memahami system energi, sebelum menjadi pengar yang baik
siapkanlah mental menjadi kuat dengan terhubung dengan energi Ilahi jadi
bantulah mereka dengan mengirimkan energi cinta, setelah mereka selesai
mengeluh bantulah mereka untuk menyadari bagaimana mereka bisa menjadi damai tanpa
mengeluh.
Keempat, orang yang penuh dengan
kebohongan akan mudah dibohongi. Sangat disayangkan, banyak orang terperangkap
dengan kebohongan yang beredar.
Ketika di dalam diri dipenuhi
dengan kebohogan, maka hukum alam atau hukum energi akan menarik sejenis. Hal ini
dikarenakan kebohongan di dalam akan menarik yang di luar.
Ketika kebohongan demi kebohongan
diungkapkan, akan memicu kebohongan baru yang lebih keji lagi.
Ketika kita penuh kebohongan di dalam diri maka kita tidaklah layak
untuk menghadirkan kebenaran di dalam diri, jadi ya janganlah menyalahkan orang
lain yang memberikan kebohongan atau berbohong kepada kita.
Jadi ya kalau ada orang berbohong, janganlah berteriak/menertawakan/menceritakan
ke orang kalau ia pembohong karena bisa jadi diri Andalah yang berbohong duluan
atau mungkin bisa saja Anda telah melakukan kebohongan dengan berprasangka terlebih
dahulu. Ah jadi ingat sesuatu.
Untuk berubah, sadarilah, kita
pernah berbohong, lepaskan kebohongan dan melakukan afirmasi diri untuk belajar
menjadi lebih jujur.
Kelima, berdamai dengan diri
sendiri. Secara bijak, kita bisa mencoba berdamai dengan diri dengan melepaskan
penolakan orang lain, pahami bahwa semuaorang sedang dalam proses belajar dalam
menjalanihidupnya. Amatilah dengan bijak, mereka akan mempunyai toleransi yang
tinggi dengan kondisi orang lain dan tidak menunutut seperti keinginannya,
menerima apa adanya tapi juga tidak mengikuti begitu saja kemauan orang.
Bukanlah suatu kebetulan kita
bertemu dengan seseorang. Disana, proses belajar berdamai dengan diri. Memahami
orang akan membuat mampu membuat intropeksi, dan bila ada rasa yang tidak nyaman
berarti masih terdapat penolakan di dalam diri.
Keenam, ubahlah diri kita sebelum
kita mengubah orang lain. jadikanlah diri positif dengan melepas hal negatif di
dalam diri maka sudut pandang menjadi positif dalam menjalani hidup, gunakan sudut pandang positif dengan melihat
orang lain secara obyektif, terima mereka apa adanya.
Ketujuh, sabar tidak ada
batasnya. Apakah benar sabar itu ada batasnya? Sabar sendiri artinya adalah
kita mau menerima keadaan atau masalah yang muncul dengan legowo (berbesar hati).
Untuk menjadi sabar, Anda bisa berlatih dengan latihan ini
1. Harus
tahu kebenaran suatu kejadian
2. Menerma
kejadian dengan ikhlas
3. Menerima
orang lain apa adanya
4. Memahami
hukum tabur tuai yang benar, yakini ini sebagai kebenaran Tuhan
5. Berlatihlah
untuk terus sabar
Kedelapan, kita tidak dapat
memuaskan banyak orang. Lihatlah orang yang banyak menuntut pada orang dengan
perhatian lebih untuk diri mereka yang selalu merasa kekurangan dan menuntut
orang lain untuk memenuhinya.
Menghadapi orang yang menyulitkan diri seperti
ini, dapat melatih kita untuk sabar, ikhlas, melakukan penerimaan dan mencintai
semua orang apa adanya.
Kesembilan dan seterusnya ada di dalam buku. Eh CD nya apa isinya?
Cd perenungan batin seperti yang
ada pada tulisan di buku. Ini turut membantu memahami diri sesungguhnya,
memilah pikiran untuk tetap positif guna proses pengendalilan diri.
CD menggunakan Konsep energi.
Energi yang sejenis akan meranarik yang sejenis begitu juga dengan pikiran.
Proses jangan dilakukan secara sekilas karena tidak akan menyentuh kedalaman
hati.
Bila pikiran negatif maka akan
mengundang yang negatif. Tapi ketika bisa mengendalikan pikiran positif maka
yang positif akan datang pada kita.
CD ini juga membantu melepaskan
kemarahan, ketakutan, kesedihan, merasa bersalah, perasaan tidak berdaya, yang
menghambar kebahagiaan sehingga hidup damai, dan kulitas hidup lebih baik lagi,
penuh cinta dan kedamaian.
Apakah kita masih ingin memiliki
jiwa yang berada dalam kegelapan atau menjadi lebih baik lagi saudaraku?
Kelebihan : setiap bab kalimatnya
tu ringan, isi bab tidak banyak/berhalaman bahkan ada yang setengah lembar
kurang., ada keterhubungan Tuhan dalam konsepnya.
Kekurangan : -
Catatan : ada tambahan persepsiku
sedikit.
Oke deh, itu dulu review dariku.
Ini review apa sih? Itu tuh
review buku yang berjudul Soul Reflection Renungan Jiwa.
Diterbitkan oleh : Bhuana Ilmu
Populer (Kelompok Gramedia)
Judul asli : Soul Reflection
Cetakan I, Desember 2014
Halaman : x+231 halaman
ISBN 10 : 602-249-857-0
ISBN 13 : 978-602-249-857-5
Penulis :
Arsaningsih yang
merupakan pencipta dan juga trainer Yophyta Materna bagi para bidan dan sudah
menyenamkan lebih dari 12.000 lebih ibu hamil dengan tujuan membentuk anak
berkualitas sejak hamil, menciptakan pemahaman SOUL (Spirit of Universal Life)
yang dapat diapliasikan dalam kehidupan sehari-hari di segala bidang. SOUL
sendiri ada workshopnya dan sudah memiliki murid yang tersebar di berbagai Negara
di dunia. Ia juga mendalami berbagai ilmu yakni memahami crystal, ilmu
penyembuhan dengan energy, ilmu kewaskitaan, ilmu hypnotherapy dan
hypnobirthing, ilnu Fengshui dengan energi.
Bukunya menarik ya, motivasi
ReplyDeleteya
Deletebukunya banyak sekali renungan buat motivasi diri
ReplyDeletehm...
DeleteMasing-masing penulis tentu tentu punya tips dan trik yg berbeda untuk mengambarkan refleksi jiwa.
ReplyDelete@nuzululpunya
Ya setuju mas
Deleteaku belajar mereview ya mba, makasiiih
ReplyDeleteBuku ini bagus juga kayanya, eh kuisnya kuis apa mba? kepooo
Halo
DeleteYa silahkan mbak :)
Sama-sama
aku juga masih belajar
kuis kumis diminta sebut bagaimana caramu mengenal diri.
Bukunya nampaknya bagus ya
ReplyDeleteya yuk miliki dan baxa :)
DeleteSaya juga punya buku ini, buku yang sangat membantu saya sehari-hari. Sarat pembelajaran dan membantu proses refleksi diri. Saya ikuti petunjuk membacanya, untuk merasakan manfaat & ajaibnya Buku ini. Sambil memegang buku, pejamkan mata dan berdoa pada Tuhan agar ditunjukkan apa yang perlu dipahami serta solusi dari masalah yang saya hadapi, lalu buka acak.
ReplyDeleteYang terbuka sesuai kondisi yang saya alami, dan solusinya ada di halaman yang terbuka. Saya merasa beruntung memiliki buku ini. Yang lain, ayo miliki dan baca ya.....