Membangun Ekosistem Blogger

Selamat pagi menjelang siang waktu Indonesia barat,

mohon maaf ganggu,

kali ini aku menulis untuk pekan 12, pekan terakhir di Liga Blogger Indonesia musim 2015, disini ada sedikit ulasan mengenai membangun ekosistem blogger.

Googling mengenai ekosistem nemu istilah dalam Biologi, namun Ekosistem disini berhubungan dengan sekitar dari blogger bisa komunitas, personal branding, komunitas blogger, media, brand, daerah, pemerintah, pendidikan, perusahaan dan lain-lain yang haris dibangun oleh seorang blogger dengan ikhlas, menyenangkan, berusaha dan semangat.

Membangun ekosistem blogger di komunitas perlu pendakatan, memasuki komunitas, dulu sih aku mencoba untuk merespon adanya anggota baru, mengkritisi isi blog beberapa anggota komunitas yang bertujuan untuk memperbaiki tulisan/gambar. Namun, ada yang sebel tapi ya ga apalah, mungkin.

Selain itu, perlu didukung dengan turut membangun personal branding yang tiap blogger ada kekhasan, perbedaan. Ada yang berisi pengalaman hidup, pengalaman menggunakan produk, atau sekedar mereview. Kesemua ini membutuhkan media minimal sebuah foto. Akan lebih baik apabila ada media yang mendukung menjadi sponsor, namun karena aku dilarang meminta maka membangun ekosistem ini sendiri.

Sebenarnya, seorang blogger akan lebih berkembang apabila didukung oleh perusahaan/organisasi sehingga aktivitas nge blog tetap bisa dilakukan tanpa harus mencuri waktu atau malah berhenti sama sekali

Selain itu, dalam membangun ekosistem blogger apabila didukung oleh pemerintah seperti contohnya adalah Relawan TIK Bojonegoro bisa sesuatu.

Bukan hanya itu saja, membangun ekosistem blogger perlu juga didukung oleh penasihat atau dan atau aparat pendidikan yang tidak meminta sang blogger untuk memilih antara fokus ke pendidikan atau melakukan hobinya nge blog seperti yang terjadi pada diriku aih sedihnya huhuhu.

Membangun ekosistem blogger bisa dibantu oleh blogger lain yang semua pihak yang bersedia membantu dan pihak yang dibantu dilandasi dengan rasa senang dan ikhlas tanpa adanya paksaan.

Kita tidak akan pernah bisa sendirian toh? Dan kita juga tidak sendiri.

Sampai disini dulu, aku mohon maaf atas segala yang kurang berkenan. Terima kasih khususnya untuk peserta LBI dan panitia LBI. Tetap semangat. 

Semoga aku tetap bisa nge blog kedepannya dan meraih kesenangan. Semoga semua diberikan yang terbaik dan kesuksesan untuk kita semua.

Sampai jumpa di tulisan lainnya di blogku. Dadaaah. *LambaikanTangan*