Hai,
awalnya aku ga mau buat hal yang terkait lomba tapi aku tertarik sambil meringankan kepalaku yang sedang sakit jadi ya mending nulis ajah. Iseng, sekalian mau curhat dikit dan ngingetin aja sesama sodara bukan mau menggurui.
Sedikit curhatnya adalah aku yang hingga kini belum menikah namun harus bersabar dengan berdoa, berusaha walaupun sudah gagal 2 kali dalam berta'aruf dan gagal berpacaran karena belum mendapatkan pasangan yang tepat dan terbaik, namun kali ini aku tidak mau berpacaran lagi ya. Semoga bisa menempuh jalan Islami.
Walau begitu, meskipun aku belum menikah di usia yang ke-28 ini, aku mau mengajak teman, dan semuanya yang belum menikah untuk bersegeralah menikah daripada hanya menjadi aib atau bahan fitnah orang karena berduaan dengan calon pasangan yang bukan muhrimnya.
Sebelum nikah, boleh dibaca review buku yang pernah aku buat di http://hatidanpikiranjernih.blogspot.com/2015/02/review-before-wedding.html untuk pertimbangannya kakak, soalnya menikah itu tidaklah mudah.
Kita atau beberapa orang mungkin hanya melihat cantik atau tampan dan pintar, bisa masak atau mengurus rumah tangga
tapi akan lebih baik lihatlah bibit, bebet dan bobotnya kan?
hati-hati, bila hanya terlihat cantik, pintar, cocok dan saat menikah? kecewa karena kelihatan semua aibnya. Tidak ada yang sempurna.
Nikahlah karena itu adalah salah satu sunah Rasul. Lah kak terus kalau belum ada jodohnya gimana?
- bersabarlah, jangan terburu-buru, apalagi baru kenal, dijajaki dulu, jangan langsung mengganggap dia baik karena sudah memberi ini itu khususnya perhatian karena bisa jadi hanya modus untuk menarik saja,
- bersedekahlah karena konon katanya dengan bersedekah jodoh bisa datang,
- jangan ngotot, karena kalau bertengkar atau bahkan bercerai yang malu siapa? diri sendiri, karena akan dipertanyakan "Kenapa kamu ngotot", weleh astaga....
- terus berdoa
- untuk yang muslim, sholat istiharah ya tapi jangan disertai nafsu
- pasrah
- lihat bibit, bebet, bobot (latar belakang pendidikan, pola asuh dalam keluarga, pergaulan, riwayat penyakit baik itu fisik ataupun mental karena pastinya Anda mungkin kurang ingin memiliki keturunan gila/terkena gangguan jiwa yang memang secara teoritis bisa menurun secara biologis meskipun bisa saja tidak timbul apabila lingkungan tidak memicunya, kondisi ibunya walaupun)
- dengarkan kata teman dan orang sekitar, jangan karena cinta yang buta entah karena buta salah satu dari hati, mata dan pikiran atau kesemuanya, Anda jadi bernafsu mempertahankannya karena ingatlah, menikah itu butuh sosialisasi, hidup tidak hanya berdua
- dapat restu dari orang tua ya khususnya, walaupun Anda sebagai pria tidak diharuskan, namun ini biar berkah dan jangan sampai terjadi sesuatu pada Anda hanya karena Ibu kurang merestui dan berakibat pada kematian sehingga menempatkan Anda sebagai anak durhaka
- bila ada yang datang, sambut dan bila kurang berminat, mohon sekiranya untuk tetap berlaku sopan dan santun dengan tidak melengos, berkata dengan judes, tidak mengacuhkannya atau segala macam perilaku yang menunjukkan ketidaksukaan sehingga menimbulkan sakit hati yang orang kalau udah sakit hati waaah bisa melakukan apa saja ini adalah perkataan yang aku kutip saat mendengar kisah di TV mengenai curhat perempuan dan penculikan anak yang mengakibatkan trauma pada anak dengan kecenderungan melakukan kekerasan, dan mendapatkan cacat fisik
- tegakkan komitmen
- tentukan mau dijadikan rumah tangga yang seperti apa/buat rancangannya
- ikutan
Postnya baguuusss... aku setahun di bawahnya Mbak dan belum nikah juga.. hihihi.. poin yang jangan judes klo gak suka ngena banget di aku, hahaha..
ReplyDeleteterima kasih sebelumnya mbak
Deleteoh gitu
hehe hmm....
Semoga segera mendapat jodoh, menikah, dan membina keluarga samara. aamiin
ReplyDeleteamiiin
Deletemakasih
mantaab kakk, uda bikin buku aja ni,
ReplyDeleteeh aku juga ikutan GA ini
Aku belum buat buku tapi uda buat review buku itu
Deleteoh ya? Keren
semoga sukses :)