Review Beberapa Pelajaran Penting Untuk Segenap Ummat

Halo
Assalamu'alaikum

Kali ini aku mau review buku. Review ini diikutsertakan pada lebih dari satu reading challange, dimana salah satu informasinya bisa dibaca di http://yukmembacabukuislami.blogspot.com/2014/12/islamic-reading-challenge-isrc-2015.html.

Bukunya itu memiliki
Judul : Beberapa Pelajaran Penting Untuk Segenap Ummat
Gambarnya

penulis : Syaikh Yang Mulia Abdul Azis bin Abdullah bin Baz

penerjemah : Mudzakkir Muhammad Arif

Penerbit : Departemen Urusan Ke-Islaman, Wakaf, Da'wah dan Bimbingan Islam Kerajaan Saudi Arabia.

Buku yang dulu didapat saat pernikahan anonim ini berisi mengenai beberapa pelajaran penting untuk segenap ummat. Ada 18 pelajaran, beberapa diantaranya adalah

1. Pelajaran 1 : mempelajari surah Al-Fatihah dengan mengikuti bacaan guru 
2. Pelajaran 2 : ma'na dan syarat La Ilaha Illa Allah, maknanya adalah meniadakan seluruh sesembahan selain Allah, menetapkan ibadah hanya untuk Allah semata dan tidak menjadikan sekutu bagi-Nya. Syaratnya adalah : ilmu tidak dicampuri dengan kejahilan, keyakinan yang tidak dicampuri dengan keraguan, ikhlas yang tidak dicampuri dengan syirik, kejujuran yang tidak dicampuri dengan dusta, cinta yang tidak dicampuri dengan kebencian, ketaatan yang tidak dicampuri dengan pembangkangan, penerimaan yang tidak dicampuri dengan penolakan, pengingkaran terhadap seluruh yang disembah selain Allah.
3. Pelajaran 3 : mengetahui rukun iman
4. Pelajaran 4 : membagi tauhid dan syirik
5. Pelajaran 8 : mengetahui kewajiban-kewajiban dalam shalat

Kekurangan : Pada pelajaran 1 judulnya hanya Surat Al-Fatihah, padahal diisinya ada surah pendek terus bacaan guru yang diikuti yang baik yang gimana? Soalnya ini juga ada banyak aliran dan pemahamannya, terjemahan belum bahasa Indonesia karena salah satu contohnya kok surah pendek bukan surat pendek?

Kelebihan : Ada syair, ada dalil pendukung, detail dan tipis.  

Sekian review dari saya, mohon maaf bila kurang berkenan. 

Saya juga memohon maaf kepada pengikut review saya apabila saya mengurangi frekuensi review buku karena ingin mengurangi fokus yang terpecah. 

Keputusan yang sudah lama saya ambil.

Selain itu salah seorang terapis saya berkata "Membaca itu dari dalam hati, kalau ga nyaman, berhentilah dengan baik-baik, review satu buku sebulan itu bagus" dan terapis satu lagi berkata "Nanti kamu akan diminta berhenti, buktikan saja karena kamu memang tidak percaya sama saya" yang membuatku sempat merasa kurang enak, berpikir negatif dan sempat ingin berhenti juga.

Soalnya aku menyadari mencapuri dengan syirik, tapi ga tau lepasnya bagaimana. 

Meyakini terapis yang ia mendahului kehendak Allah, amanahnya yang sudah dijalani malah membuat jin yang ada di rumah jadi membuat keributan, aduh kenapa saling mengganggu dan menyakiti? menyalahkan jin, menyuruh menulis ayat kursi di kertas dan membawanya (entahlah, aku merasa seperti jimat) tapi ini belum saya laksanakan sekalipun sudah disuruh olehnya, didukung oleh terapis 1 nya dan ayah, serta segenap perkataan negatif lainnya yang disanggah oleh terapis lain.

Terapis lain itu berkata "Itu soal Kanker sudah di cek secara medis? Kita harus berpikir logis", "Belum bu", langsung aku berpikir tapi. Saat masih berpikir beliau berkata lagi "Hobi, buat laporan, ikut lomba. Yah harap maklum kalau semua hasilnya jadi setengah-setengah".

Ya Allah, tolonglah Hambamu ini. 

Namun review ini sedang dalam pemikiran, kalau ada waktu luang maka akan saya buat.

Mohon maaf bila kurang berkenan, semoga bisa berjumpa di review selanjutnya.

Wabillahi taufik wal hidayah,

Wassalamu'alaikum.