Setelah membaca tema pekan kesepuluh LBI mengenai blogger profesional, aku lari sejenak mencari artikel.
Ketemulah beberapa, yakni di http://indahjulianti.com/menjadi-blogger-yang-profesional/, http://opanlab.com/membangunwebsite/blog/apa-yang-dimaksud-blogger-profesional.php, http://www.blogodolar.com/syarat-menjadi-pengeblog-profesional/ yang sempat aku baca, sebenarnya di Goggle masih banyak tapi cukup segitu saja, nanti bisa kebanjiran link ini hehe.
Blogger profesional disini bukanlah blogger yang terkenal/populer apalagi sampai mengacuhkan orang, bersikap seenaknya, meremehkan orang, tapi blogger yang dihargai dan dibayar oleh orang lain untuk nulis di blognya.
Tidaklah mudah menjadi blogger profesional sama layaknya seperti menulis buku, Ibuku pernah bilang saat aku berkata "Ma, aku ingin menjadi penulis", "Butuh waktu yang lama, lihat Asma Nadia", apalagi melihat 11 syarat pada salah satu dari link diatas yang menyebutkan pengetahuan bisnis, kemampuan menulis, memiliki jaringan, kemampuan berkomunikasi.
Ya, saya memang mengetahui sedikit mengenai pengetahuan bisnis namun belum melakukan secara optimal pada blog-blog saya.
Untuk kemampuan menulis juga begitu tulisanku masih meloncat-loncat yang terkadang masih kurang dapat dipahami dengan baik sehingga orang mungkin akan menilai kemampuan berkomunikasi saya yang kurang apalagi untuk berbahasa asing saya juga kurang karena jarang mempergunakan bahasa asing serta tidak dapat menghapal dengan baik, jaringan yang dimiliki juga kurang, lengkap sudah hahaha.
Lihat saja rangking saya, alexa nya kecil, tulisannya juga kurang membuat orang sering berkunjung tapi saya selalu berusaha mencari konten semampuku dan menuliskannya.
Saya menyadari betul bahwa belumlah pantas menyebut diri sebagai blogger profesional dan sekalipun sudah mungkin nantinya, saya tetap tidak akan menyebut diri sebagai blogger profesional karena kurang ingin menyombongkan diri.
Ya, saya hanyalah blogger newbie yang sudah ngeblog dari tahun 2008, terus menghilang karena bekerja, namun kembali ngeblog karena ingin menulis pada tahun 2011 dan muncul lagi pada tahun 2013 hingga kini.
Blogger newbie, blogger dan blogger profesional itu berbeda. Yang membedakan adalah blogger profesional menggunakan waktunya dengan ikhlas untuk merawat blognya dengan penuh cinta yang tulus, menulis konten yang menarik.
Saya? yap, jauuuuh..... konten yang saya tulis kurang menarik, saya bisa tahu dari lihat grafik perhari atau lihat banyaknya pembaca dalam satu artikel, sepi.
Yah....4 orang, bisa 100 lebih itu juga sudah wow buat saya. Haaaa malu. Hehe.
Tapi ya tidak apalah, yang penting isinya.
dan berhati-hati, karena dari pengalaman saya menulis blog atau berbagi, jangan terlalu bernafsu, harusnya izin dulu sih kalau mau nyebut nama, soalnya ada yang mungkin marah sama saya sehingga nama akunnya diganti, atau pamfletnya hilang, sehingga orang mungkin akan mengecap saya bohong karena akunnya dan pampletnya tidak ada lagi.
tapi itu semua adalah salah saya, saya mengakuinya, apalagi kalau sampai ada yang tersinggung khususnya karena tulisan di blog disini atau dimanapun dan saya menghaturkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya.
Ya, saya hanyalah blogger newbie yang sudah ngeblog dari tahun 2008, terus menghilang karena bekerja, namun kembali ngeblog karena ingin menulis pada tahun 2011 dan muncul lagi pada tahun 2013 hingga kini.
Blogger newbie, blogger dan blogger profesional itu berbeda. Yang membedakan adalah blogger profesional menggunakan waktunya dengan ikhlas untuk merawat blognya dengan penuh cinta yang tulus, menulis konten yang menarik.
Saya? yap, jauuuuh..... konten yang saya tulis kurang menarik, saya bisa tahu dari lihat grafik perhari atau lihat banyaknya pembaca dalam satu artikel, sepi.
Yah....4 orang, bisa 100 lebih itu juga sudah wow buat saya. Haaaa malu. Hehe.
Tapi ya tidak apalah, yang penting isinya.
dan berhati-hati, karena dari pengalaman saya menulis blog atau berbagi, jangan terlalu bernafsu, harusnya izin dulu sih kalau mau nyebut nama, soalnya ada yang mungkin marah sama saya sehingga nama akunnya diganti, atau pamfletnya hilang, sehingga orang mungkin akan mengecap saya bohong karena akunnya dan pampletnya tidak ada lagi.
tapi itu semua adalah salah saya, saya mengakuinya, apalagi kalau sampai ada yang tersinggung khususnya karena tulisan di blog disini atau dimanapun dan saya menghaturkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya.
Tapi, ada beberapa hal yang patut di syukuri walaupun sempat ada yang salah paham ketika saya bertanya "Mas, cara masang banner gimana?" yang di jawab "Kamu ga usah tahu dunia kami", padahal waktu itu saya baru saja memulai debut dalam lomba blog atau baru saja mencoba mengikuti lomba blog.
Sehingga, ini membuat saya harus bertanya namun diacuhkan di grup Facebooknya tetapi ini tidaklah menyurutkan rasa keinginan tahuan saya sehingga mencoba bertanya ke grup Facebook lain dan syukurnya ada yang membantu.
Sepanjang perjalanan, saya penasaran mengenai bagaimana memasang adsense sampai secara perlahan mendapatkannya dalam waktu belakang ini, meskipun mungkin itu tidak akan saya manfaatkan.
Sudah gitu di pekan ini, syukur saya bertambah karena bisa memanfaatkan waktu yang optimal di blog karena sudah ada pembantu dari beberapa hari yang lalu, laporan yang salah satu dosen dimana harusnya ada 4 laporan diminta hanya satu atau dua saja plus belum dihubungi jadi belum ada revisian dan sedang menunggu besok karena sudah berjanji dengan dosen lain untuk konsultasi satu laporan.
Sudah gitu di pekan ini, syukur saya bertambah karena bisa memanfaatkan waktu yang optimal di blog karena sudah ada pembantu dari beberapa hari yang lalu, laporan yang salah satu dosen dimana harusnya ada 4 laporan diminta hanya satu atau dua saja plus belum dihubungi jadi belum ada revisian dan sedang menunggu besok karena sudah berjanji dengan dosen lain untuk konsultasi satu laporan.
Wokelah, maaf ini akan loncat-loncat soalnya saya tidak tahu kalimat penghubungnya hehe. Eh, sebelumnya loncat ga ya? Lanjut ah.
Sekarang, bicara mengenai blog di era media sosial sebenarnya bisa saja kok di balance-kan, justru menurutku, dengan blog kita bisa memberitahukan informasi dengan memasuki komunitas blog di media sosial yang isinya pecinta blog, atau menggunakan media sosial untuk sekedar memberitahukan bahwa saya atau kita sudah menulis di blog atau yah sekedar memenuhi aturan yang berlaku saat lomba blog karena ada penyelenggara yang mewajibkan menggunakan media sosial.
Media sosial kan sudah dan sedang menjamur, kenapa tidak dioptimalkan dan menghabiskan waktu hanya untuk media sosial saja? Sayang loh! Alah apa sih.
Blog yang dibayar itu adalah blog yang mereview, reviewnya bisa produk, buku tapi isinya jangan review semua ya karena bisa bikin yang baca bosen kan ga lucu dibilang "Kok ya isinya iklan semua, udah gitu narsis dan eksis lagi".
Ngeblog itu seperti yang diketahui oleh beberapa orang, bayarannya bisa berbentuk uang, buku, perjalanan ke daerah baik domestik dan internasional.
Tapi, sejauh ini, saya baru mendapatkan buku hehe. Hiiii mau....
Dengan ngeblog, kita bisa mencari pendapatan berbayar tapi kalau saya sih tidak begitu mengandalkan blog dan lebih memilih mencari pendapatan berbayar dengan cara yang lain.
Bila ingin mendapatkan pendapatan berbayar, blogger bisa mendaftarkan diri menjadi affiliate yang biasanya ditawarkan oleh e-commerce yang beredar ataupun bisnis lain, atau bisa mempromosikan diri dengan mengatakannya kepada orang lain, atau menaruh iklan jasa review di blog.
Contoh dari affiliate itu ada di sidebar kanan dan bawah tulisan saya, ada Bilna, accestrade, dan adsense. hehe, terlihat seperti rakus tapi itu tidak akan ada yang saya klaim.
Meskipun dibalik kekurangan saya sebagai blogger newbie, saya merasa tertantang.
Soalnya, menjadi blogger profesional itu ada tantangannya. Menurut saya tantangan yang paling penting adalah menulis, menghargai hasil karya orang lain dengan tidak mencelanya, meremehkannya, dan tidak membatasi dengan aturan yang membuat blogger lama atau blogger newbie jadi malas untuk berkarya di blog.
Ah, apalagi ya? Googling nemu ini ni > http://www.solihudin.com/2015/01/bagaimana-blogger-menjawab-tantangan.html yang merupakan tulisan dari peserta LBI juga hehe, hai. Disana tantangannya adalah berkarir di MEA. Wuih.
Oh ya di http://ligabloggerid.com/2015/03/08/pekan-kesepuluh-lbi2015/?utm_source=dlvr.it&utm_medium=twitter ada LBI sebagai patokan profesional?
Mohon maaf kepada panitia, menurut saya sih belum soalnya begitu banyak peserta yang bereaksi kecewa, kekurang minatan yang tinggi, tapi tidak akan saya sebutkan dan rahasiakan.
Menurut saya, LBI harus dikembangkan lagi menjadi lebih baik, turut membantu blogger untuk mengembangkan potensi dan kompetensinya. LBI sama seperti saya, kita butuh banyak belajar.
Ataukah hanya akan berhenti sampai disini? Entahlah. Hanya saya, masing-masing dan Tuhan yang tahu.
Mohon maaf atas segala yang kurang berkenan,
Sukses ya untuk semua. Khususnya untuk pembaca dan panitia.
Apa komenmu? Silahkan, dan saya mengucapkan terima kasih karena sudah berkunjung di blog, apalagi sampai berkomentar.
Meskipun dibalik kekurangan saya sebagai blogger newbie, saya merasa tertantang.
Soalnya, menjadi blogger profesional itu ada tantangannya. Menurut saya tantangan yang paling penting adalah menulis, menghargai hasil karya orang lain dengan tidak mencelanya, meremehkannya, dan tidak membatasi dengan aturan yang membuat blogger lama atau blogger newbie jadi malas untuk berkarya di blog.
Ah, apalagi ya? Googling nemu ini ni > http://www.solihudin.com/2015/01/bagaimana-blogger-menjawab-tantangan.html yang merupakan tulisan dari peserta LBI juga hehe, hai. Disana tantangannya adalah berkarir di MEA. Wuih.
Oh ya di http://ligabloggerid.com/2015/03/08/pekan-kesepuluh-lbi2015/?utm_source=dlvr.it&utm_medium=twitter ada LBI sebagai patokan profesional?
Mohon maaf kepada panitia, menurut saya sih belum soalnya begitu banyak peserta yang bereaksi kecewa, kekurang minatan yang tinggi, tapi tidak akan saya sebutkan dan rahasiakan.
Menurut saya, LBI harus dikembangkan lagi menjadi lebih baik, turut membantu blogger untuk mengembangkan potensi dan kompetensinya. LBI sama seperti saya, kita butuh banyak belajar.
Ataukah hanya akan berhenti sampai disini? Entahlah. Hanya saya, masing-masing dan Tuhan yang tahu.
Mohon maaf atas segala yang kurang berkenan,
Sukses ya untuk semua. Khususnya untuk pembaca dan panitia.
Apa komenmu? Silahkan, dan saya mengucapkan terima kasih karena sudah berkunjung di blog, apalagi sampai berkomentar.
tak menutup kemungkinan kamu juga bisa menjadi blogger profesional (perspektif kamu) Semangat ya :D
ReplyDeleteya benar juga
Deleteiya makasih ya ^^
profesional adalah proses. kita nikmati saja kondisi yang ada sekarang daripada merisaukannya. hehe
ReplyDelete@f_nugroho
ya
Deleteoke kak
nikmati saja, asyik tu
^_^
saya sih masih pemula, iklan aja belum ada :D buat artikel juga males-malesan jadi masih jauh dri pro. tapi mbak bagus loh udah ada iklannya dan artikelnya juga udah banyak. saya juga pengen ada iklannya biar bisa ngerampok di internet :p
ReplyDeleteoh gitu
Deletewalah ngerampok >.<
oh gitu
dipasang saja ka, mau saya bantu?
walaupun bukan blogger profesional tetapi yg penting rejekinya terus mengalir
ReplyDelete:)
DeleteSemakin profesional maka akan semakin tinggi penghasilannya, semoga yang mengelola blog ini akan menjadi blogger profesional nantinya. Amin Ya Allah... :-)
ReplyDeleteamin :)
Deletesemoga yang terbaik aja :)
insyaAllah mbak bisa jd blogger profesional, asal terus semangat ngeblog dan konsisten nulis, plus mau belajar :)
ReplyDeleteoh gitu,
Deleteya
amiiin
semoga yang ikut lbi2015 ini jadi blogger profesional semuanya, amin :)
ReplyDeleteKalau saya sih, pelan-pelan aja. Pasti ada jalan, kok. Yang penting usaha dan niat. :D
ReplyDeleteoh gitu
Deletepasti ada jalan
sabar
:)
Trims
ReplyDeleteBu, sebenarnya konten postingan Ibu menarik kok. Hanya saja mungkin kurang blogwalking atau ngeshare dimedsos sehingga trafiknya sepi. Tapi yang lebih penting dari itu adalah niat untuk berbagi informasi saja diblog, Insya Allah lama-lama juga rame kok Bu :)
ReplyDeletemksh
Deleteya mmg saya krng/jrng blogwalking, share di medsos si sdh tp kdng ada yg hrs dipilih2
yes niat berbgi info sdh ada dr dulu :)
oh gt,
ok
mksh
setuju ama tips-nya mbak Yuni di atas.. plus kita perlu belajar lagi cara nulis yg runut & enak dibaca kayaknya, Tya. Semangat yuk :) @RuriOnline
ReplyDeleteyuuk :)
DeleteMenjadi pro blogger bth waktu, proses dan komitment.dan ketika kita berusaha enjoy dan rajin ngeblog, menjadi problogger insyaAllah akan mengikuti dengan sendirinya. Practice make better kan?
ReplyDelete@ririekayan
ya
Deletethx
practice make better
Mbak'e iki kelihatannya binun menulis tema minggu ini he he.
ReplyDeleteAtau saya aja yang nggak bisa meresapi hi hi
Bingung? Ah ga kok
DeleteKalau dilihat dari skala postingan nya ,Mba Tya bisa loh menjadi blogger professional, cuma harus agak-agak dibenerin seo Dan konsep tulisan nya biar lebih fokus lagi. Saran aja sih Mba, kalau nggak buat dua blog aja yang dari terfokus yang satu personal. Tapi bakalan lebih capek juga sih . Hayooo, semangat kita
ReplyDelete@rin_mizsipoel
Oh gitu
Deletebenerin Seo nya gmn ya mba?
Konsep tulisannya biar lebih fokus gmn ya mbak?
Gpp sih rada capek
sebenarnya saya ada lebih.dari dua blog :)
Hmm makasih untuk semangat & sarannya :)
wah kalau saya terus bacanya mungkin jadi sempor, tapi dari pengalaman yang dituliskan tadi dapat diperoleh suatu hikmah bahwa untuk mencari kayu jati yang tua harus di pedalaman hutan rimba.
ReplyDeleteoh gitu
Deleteya
Tulisan yg meompat-lompat. Coba dicek lagi, Mbak. Mungkin ada pernya. He...7x.
ReplyDeleteTapi gakpapa kok. Pingin nulis, nulis saja. Sambil sekali lagi baca beberapa tulisan, untuk perbaiki kualitas tulisan berikutnya.
@nuzululpunya
Hehe
Deleteiya pak
makasi :)
Semangat mba, kita sama-sama belajar *sodorin pom-pom. Aku juga baru mulai kok.
ReplyDeleteYa :) ambil pom pomnya
Deletetetap optimis dan konsisten untuk menjadi blogger profesional, karena untuk menjadi blogger profesional harus sabar, tahan banting dan tidak mudah menyerah, tetap semangat mbak tia :)
ReplyDeleteYa
Deletemakasi
insya Allah semua atas izin Allah
Menurut saya ini blognya bagus, tinggal templatenya dibuat lebih menarik.
ReplyDeleteMakasi :)
Delete