Setelah aku menulis di blog mengenai Medan dan Kalimantan Barat,
kali ini di blog aku menulis mengenai
Tana Toraja dengan misi budaya dan pendidikan.
Di Tanah Toraja terdapat Kabupaten
Enrekang di daerah Sulawesi Selatan yang terletak di Negara Indonesia. Tana Toraja
memiliki bentang alam yang mengandung kearifan lokal dari penduduknya.
Sumber gambar : https://www.facebook.com/video.php?v=813191078722709
Tana Toraja, sebuah tempat yang
dapat diraih dengan ke kota Makassar terlebih dahulu dan disambung ke Rantepao
dengan menggunakan transportasi bus.
Tana Toraja berasal dari kata Tana
yang berarti negeri dan Toraja yang berasal dari kata Tau dan Maraya. Tau sendiri
memiliki arti orang dan Maraya berarti orang besar atau bangsawan.
Saat ini, apabila Anda berjalan pada pagi hari, maka Anda akan menemukan banyak pedagang di pinggir jalan Rantepao hal ini dikarenakan pasar lama sedang diperbaiki.
Disana, ada pasar yang menjual buah Lombok Katokkon
Saat ini, apabila Anda berjalan pada pagi hari, maka Anda akan menemukan banyak pedagang di pinggir jalan Rantepao hal ini dikarenakan pasar lama sedang diperbaiki.
Sumber gambar : https://www.facebook.com/video.php?v=813191078722709
Disana, ada pasar yang menjual buah Lombok Katokkon
Sumber gambar : https://www.facebook.com/video.php?v=813191078722709
Buah Lombok Katokkon memiliki
bentuk yang sama seperti paprika namun ukurannya kecil dan rasanya seperti
puluhan cabe rawit yang apabila tidak terbiasa Anda bisa sakit perut bahkan
bisa mencret. Buah Lombok Katokkon biasanya diolah pada makanan khas Rantepao
seperti *Pa' Piong Bai "Babi", *Pa' Piong Manuk "Ayam", *Pantollo'
Duku (Daging Babi)
Di Rantepao ada Tongkonan yang
tradisional dan juga Tongkonan yang modern. Beginilah bentuk dari Tongkonan
Sumber gambar : Wikipedia
Tongkonan adalah rumah khas Tana
Toraja berbentuk rumah panggung dengan bawahnya sebagai kadang kerbau yang
terbuat dari kayu, atapnya dilapisi ijuk hitam dengan bentuk melengkung seperti
perahu telungkup dengan buritan. Hal ini membuat Tongkonan menjadi menyerupai
rumah Gadang suku Minangkabau. Ada juga yang mengatakan bentuk atap Tangkonan
seperti tanduk kerbau.
Semua rumah Tongkonan menghadap ke
arah utara hal ini karena adanya kepercayaan bahwa ketika nanti mereka telah
tiada akan bersama dengan leluhur yang arwahnya ada di utara.
Tongkonan dipergunakan untuk
ritual adat dan kehidupan sosial Tana Toraja. Tongkonan sendiri berasal dari
kata tongkon yang bermakna tempat duduk atau menduduki.
Penduduk yang tinggal di
Tongkonan apabila meninggal, disimpan dulu di Tongkonan dan tidak langsung
dikuburkan. Mayat sebelumnya dibalsem dengan ramuan tradisional yang terbuat
dari daun sirih dan getah pisang supaya tidak menimbulkan bau yang kurang
sedap.
Proses pembalseman ini mengingatkan
aku pada rakyat Mesir dulu yang memumikan raja dan keluarganya serta meletakkan
mayatnya di Piramida.
Sekarang kita kembali lagi ke
Tana Toraja. Kerbau adalah binatang yang disakralkan di Tana Toraja sehingga
untuk membeli kerbau disana sama seperti membeli mobil mewah. Kerbau disembelih
untuk upacara adat dan tanduknya di jadikan ornament di depan Tongkonan.
Ornament tanduk kerbau ini
melambangkan kemampuan ekonomi sang pemilik rumah saat upacara penguburan
anggota keluarganya. Semakin banyak tanduk yang terpasang di depan Tongkonan
maka semakin tinggi pula status sosial keluarga pemilik rumah tongkonan
tersebut. Hal ini membuat orang yang tinggal di Tongkonan dengan ornament tanduk
kerbau dalam jumlah yang banyak akan dihormati oleh orang lain yang tinggal di
daerah yang sama.
Tulisan diatas aku ambil dari referensi
:
id.wikipedia.org
Itulah ulasan aku tentang Tana
Toraja, sekarang aku hendak mencari hotel
dan tiket pesawat untuk
kesana. Okelah, saatnya membuka link http://www.pegipegi.com/.
Well, happy traveling happy blogging :)))
ReplyDeleteAku juga ngiler pengen ke Toraja, Mak :)
ReplyDeleteSalam kenal, ya ^^
emak Lestarie : Oh gitu
DeleteIya salam kenal juga :)
mantep kapan ya saya isa ke toraja... hehe..
ReplyDeleteYa
Deletemakasi
kapan ya?
Gambar printscreennya, lbh baik d crop saja mbak. Spy lbh terlihat jelas dan fokus. Cmiiw
ReplyDeletesudah saya crop kak, arti dari kata cmiiw itu apa?
DeleteSayang, dulu pas saya pernah tinggal di Makassar, gak main ke Tana Toraja :)
ReplyDeleteoh gitu, berapa lama k Rizka tinggal di Makassar? kenapa ga main ke tana Toraja?
DeleteWih, toraja! bucketlistku juga nih hahaha semoga bisa terealisasi ya mba!
ReplyDeletekunjungan balik ya hehe ke irhamfaridh.blogspot.com :D
Oh gitu
Deleteya
amin
ok