Aku terinspirasi oleh saudaraku
yang bernama Dimas Prasetyo Muharram karena melalui blog, ia bisa memenangkan
lomba blog ASEAN, mendirikan komunitas Karya Tuna Netra (Kartunet), bisa
jalan-jalan gratis ke kota Solo. Informasi ini aku dapatkan dulu, awalnya dari
twitternya beliau dan menjelajah di blog pribadinya.
Awalnya ia berkata kepadaku
"Berpikir positif" yang membuatku merenung, memikirkan caranya dan
akhirnya mengubah diriku karena diingatkan juga oleh temannya di blog Kartunet.
Kebiasaannya yang dulu aku ingat
adalah membantu membenarkan bahasa dalam tulisanku di Kartunet, selalu berkampanye
dengan menjadi pengisi di radio Suara Edukasi di Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan (Kemendikbud) yang ada di daerah Jakarta Selatan.
Selain dia, aku juga terispirasi
oleh mas Irfan dan pak Riqo karena melalui blognya mereka berprestasi. Tindakan
yang paling menginpirasiku dalam salah satu dari mereka adalah selalu menjawab
smsku yang bertanya dan lainnya dengan ramah, membantuku dan menawarkanku untuk
menulis di suatu website yang menggunakan bahasa Inggris.
Widih asyiklah! Menulis! Cihuy! Apalagi
ini harus berbahasa Inggris, bahasa yang masih butuh dipelajari dan dibiasakan
dengan salah satu caranya adalah menulis.
Ada lagi blogger yang
mengipirasku lagi adalah mbak Grace Melia karena di blognya tertulis mengenai
perjuangannya karena memiliki anak yang disabilitas yakni tuna rungu karena
terkena virus Rubella dimana tidak semua orang tua dapat untuk menerima anak
dalam kondisi seperti itu dengan lingkungan yang belum tentu juga mendukung
karena ada juga lingkungan yang mencela, membicarakan di belakang, menertawakan
orang-orang yang berkebutuhan khusus, dan tulisan di blognya mengenai segudang
prestasinya mulai dari masuk majalah, terpilih menjadi Kartini dalam lomba yang
bikin aku semakin termotivasi karena adanya kedua orang ini untuk mengikuti
jejaknya yang benar.
Tindakannya adalah selalu
mendukung dengan hangat, menjawab inbox dengan ramah, mengadakan lomba give
away yang bisa membuat penulis blog menjadi menulis, termasuk aku!
Terus ada lagi! Mas Ifan, mas
Maschun, mas Didno, mas Asmari dan mbak Honey serta beberapa blogger yang aku
kenal melalui kompetisi Liga Blogger Indonesia (LBI) juga menginspirasiku.
Isi tulisan mereka begitu bagus! Udah
gitu tulisan mereka ada yang menjadi sumber penghasilan. Apalagi mbak Honey
karena blog menjadi penyiar di suatu radio yang ada di Indonesia. Wow! Aku sempat
terkagum-kagum sama mereka.
Selain itu, ada mas Fakhri Muhammad
Rossa menginspirasiku karena ia bisa mendirikan ITCB yang juga ada website
blognya dimana aku dan yang lain bisa berkontribusi tanpa harus menulis dengan
bahasa yang berat, dan yang juga menginsiprasiku adalah blogger dibawah titik
ini.
Desi Rosmala yang ternyata sudah
ngeblog semenjak tahun 2011 dan merupakan teman di Facebook, yang aku kenal secara
kebetulan saat mengikuti acara tappingnya bapak Mario Teguh di studio Metro TV
dan diperkenalkan melalui mbak Desi Fitriani. Aku terinspirasi olehnya dan tulisannya
membuatku sadar kalau aku tidak boleh membenci dan membalas dendam kepada
siapapun yang menyakiti supaya bisa bahagia. Siapa sih yang ngga mau bahagia?
Alexander Thian yang merupakan
blogger Ambassador Pegi dan dicari oleh para blogger supaya bisa berjalan-jalan
bersamanya.
Lalu, ada kakak Muhammad Ali Mudzofar
yang ngeblog di http://dzofar.com/ dan jago
dalam membuat akun vektur kartun dan sudah memiliki klien yang banyak. Widih! Keren!
Aku jadi pingin buat sendiri dan dipasang biar unyu.
Sekian dulu tulisanku yang
diikutsertakan di http://www.ichal.net/p/lomba-menulis-artikel-blog.html.
mas dimas dan mas fakhri ini memang sosok yang sangat menginspirasi :)
ReplyDeletekalau saya, yang jadi inspirasi ngeblog adalah mas alit dan mas arief muhammad :)
Ya :)
DeleteOh gitu kenapa menginspirasi?
Iya betul, menaruh benci itu tidak baik buat kesehatan mental. Dan apapun yang terjadi pasti ada hikmahnya, kita tinggal menyadarinya aja.
ReplyDeleteSelalu semangat.
huum
Deletemakasi