Kisah cinta pertamaku adalah saat berada di bangku 1 di sekolah menengah pertama. Waktu itu, aku melihat ada seorang pria yang baik, supel dan juga kaya. Namanya adalah Bruri Bahagia.
Aku mencoba untuk menuliskan surat kepadanya yang isinya
"Mau nggak kamu jadi pacarku?"
dan iapun menjawab secara langsung "Iya"
wah senangnya bukan main.
Keesokan hari setelah aku menembaknya, ia mengajak aku untuk menonton bioskop di Graha Cijantung di hari apa yah? Aku sudah lupa. Yang jelas saat itu, setelah aku menonton di bioskop, aku diajak makan di Mc Donald. Sumpah, aku terkejutnya bukan main. Dari situ aku merasa bersalah karena memilihnya dengan alasan kaya.
Sudah dalam pikiranku untuk memutuskan hubungan kami. Namun aku menunggu saat yang tepat. Penundaan itu membuatku semakin merasa bersalah apalagi melihat dan mendengar ia bercerita mengenai kesukaannya dan hendak berbagi kepadaku. Ia hendak membagikan kemampuan untuk mengendalikan air yang diwariskan secara turun temurun dan bisa dipelajari karena ada bukunya. Setelah berpikir sekian hari, aku memutuskan untuk menulis surat yang isinya "Kita putus yah".
Tidak lama setelah itu, ia pergi dan tidak pernah terlihat lagi di sekolah. Waktu terus berjalan hingga ketika aku berada di bangku Sekolah Menengah Atas, ia meneleponku "Hallo, aku kecewa sama perempuan karena hanya mengejar materiku, sekarang aku jatuh miskin, aku mencari kamu di sekolah, aku ingin ketemu di Graha Cijantung pada hari ....".
Namun aku jawab judes karena rasa bersalahku serta pada saat itu aku sedang memiliki komitmen dengan seseorang dengan berkata di telepon "Ya udah" di balik itu, tekadku bulat untuk menemuinya dan menjelaskan semuanya.
Pada hari yang dijanjikan, aku kecewa berat karena dia tidak datang dan yang datang malah temannya. Yah! Padahal aku ingin berterus terang dan meminta maaf, Semoga ini dibaca olehnya.
memang cinta pertama itu menakjubkan...
ReplyDeleteYa
DeleteGenersi masa kini ya? Kelas satu smp sudah main tembak tembakan.....
ReplyDeleteYa
DeleteSetuju sama tulisannya :)
ReplyDeleteoh ya? ^^ setujunya dimana?
Delete