Pages

Thursday, July 30, 2015

Kisah sebelum, saat dan beberapa hari sesudah Lebaran



Aku udah lama tidak nulis dib log ini, setelah lihat di grup facebook komunitas emak2blogger, aku menshare supaya jadi reminder untukku.

Aku mengaktifkan netbook namun eror karena setelah sesuatu. Hehe, syukurnya di restart bisa.


Cuma, disayangkan ada foto atau gambar namun tidak diberi detail. Namun karena di grup ada keterangan warna warni hari raya bersama keluarga jadi aku mencoba meraba-raba dan juga mencoba menganalisa dari website.

Semoga ini tidak membuatku di keluarkan dari komunitas. Karena aku sudah berusaha dulu minta keterangan namun kurang diperdulikan. Semoga ini menjadi masukan untuk semua, khususnya pengurus komunitas.

Namun, walau hanya bisa meraba-raba aku mencoba ikutan dan mengajak turut serta.

Mari ikutan lomba blog ini yang di sponsori oleh Dulux, Warna kemenangan, Warna-Warni Kemenangan 2015, di website, ada informasi kalau selain lomba blog ada kompetisi foto di www.warnawarnikemenangan.com.

Oh ya, Warna-warni kemenangan ada promo berupa potongan harga setiap pembelian produk Dulux senilai 1 juta rupiah.

Lebaran sudah lewat memang, namun ada kenangan sebelum dan saatnya itu berkesan.

Sebelum lebaran, aku bersama mama, dan adik kadang adik adikku serta dibantu pembantuku membuat kue lebaran. Kuenya ada kue kacang, kue corn flakes, dan kue apalah lagi namanya.

Sebelum lebaran, aku bersama mama mencari baju lebaran untukku, bajuku dibantu dipilihkan, sebenarnya aku ingin bebas milih sendiri. Akhirnya terpilihlah baju berwarna hijau, sebuah kerudung, celana panjang hitam, dan kaos lucu bergambar kucing.

Beberapa hari sebelum lebaran, aku masih ke kampus buat konsultasi laporan.

Beberapa hari sebelum lebaran, aku bersyukur bisa cerita sedikit ke saudara dan mengetahui kalau mata silindris tidak menggunakan kacamata itu pusing banget. Tapi pusing ini sudah biasa.

Pembantu mudik beberapa hari sebelum lebaran. Beberapa hari sebelum lebaran, aku mendapat datang bulan yang ini membuat aku bersyukur karena datang bulannya sampai lebaran.

Sehingga, aku bisa menghindari keluar rumah dan menimbulkan fitnah karena kekurang pengetahuan lingkungan mengenai tunanetra yang hingga kini masih membuat aku bingung karena dijadikan bahan perbincangan dan tidak bisa memaksa mereka menerima kondisiku karena dari awal hingga kini mereka terus berkutat dengan pikiran negatifnya, menganggap bohong dan perilaku lainnya. Yah terserahlah.

Namun, ini membuat aku harus membayar hutang dengan segera karena ingat mati. Takut keburu mati terus ditagih hutang.

Cuma yang aku takutkan adalah amalku kurang, aku masih kurang banyak membantu orang, kurang banyak berbuat baik.

Aku menunggu kepastian dengan mendengarkan siding isbat, alhamdulillah jatuh tepat di tanggal 30 Ramadhan itu lebarannya.

Aku bangun pagi sama seperti saat sahur, memanaskan makanan, lalu tidur lagi dan bangun lagi di pagi harinya, makan dan siap-siap untuk sungkeman dan siap-siap pergi.

Saat sungkeman, aku mendapat uang THR sebesar Rp.150.000 dari papa. Alhamdulillah. Kami ke rumah temannya papa.

Saudaraku datang ke rumah, alhamdulillah dapat THR dan kue-kue.

Total semua, 10 persennya aku sedekahkan melalui transfer mobile banking.

Lebaran hari kedua, aku ke rumah saudara, pulangnya dapat THR sebesar Rp.100.000 dan kue, alhamdulillah. Setelah dari rumah saudara kami ke suatu tempat, makan, nah ngantrinya panjang, syukurnya papa melihat mama dan adikku jadi kami motong jalan. Duh maaf ya.

Setelah makan, aku ke mobil bersama ayahku. Aku tiduran di belakang, aku ditinggal, aku mah berani ditinggal sendirian. Aku dibangunkan sama papa karena sudah masuk waktunya sholat Magrib. Aku diminta jalan sendiri.

Sambil nahan sakit dan waspada nabrak, aku berjalan sendiri ke musolla. Saat berjalan, aku mendengar ada yang berkata “Seharusnya itu ka Tyas ga jalan sendiri” yang disahut “Huus”, yah benar juga.

Pulangnya, aku tidur, nah sampai di rumah disalahin, “Kenapa ga bilang kalau mau”. Yah aku tidur.

Esoknya kami di rumah. Esoknya lagi kami ke Subang, pulangnya dapat THR dan makanan, makanannya sempat tertinggal eheheh. Cuma, aku tidak ditawarkan menginap, yah sesuatu. Biarlah.

Terus hingga kini kue lebarannya masih ada. THR yang didapat sebelum lebaran sempat aku belikan task arena tasku sudah sobek, tas itu penting karena aku harus bawa laporan, tesis, netbook, dan lainnya. Namun, sayang, THR sisanya tidak boleh beli dan diamanahkan untuk Tesis, malah dipersalahkan karena dulu membeli headset jauh sebelum THR, kan aku butuh. Padahal THR seharusnya bisa dibelikan yang dimau. Aku mau beli HP Android atau buat modal bisnis.

7 comments:

  1. rajin sekali ikut lomba blog mbak. moga sukses ya. salam luar biasa dari KOSTOLESTEKSISTIKUSTU

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hehe
      ya mas Bayu Sadewo
      amin
      makasi ya
      Semoga
      sukses juga buatmu dan seluruh pembaca

      Delete
    2. Halo juga ka first name
      Makasi infonya
      Hadiahnya laptop ya mauuu menarik, cuma waktu dulu buka kalo ga salah foto ya? Ada detail tulisannya ka? Tyas kurang bisa liat foto/grafik khususnya jangka waktu aga lama

      Delete
  2. Wuah seru ya lebarannya dapet THR
    Aku juga sih. Hehe
    Btw kok aku buka blog emak muncul foto tidak senonong di cover atas dan komen di atasku ya? Aku bukanya via hp sih.
    Saran aja supaya foto tidak senonongnya dihilangkan

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ya
      wah kurang tau soalnya Tyas kurang bisa liat foto, yang jelas Tyas liat blog ini yang ada cuma tulisan tok, mungkin itu Google Adsense, coba di refresh terus masuk lagi, biasanya tampilan atas dan bawah berubah

      Delete
    2. Apa ya ada? Tampilan blogku di hp sama versi website beda loh

      Delete

Alamat Website

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...