Pengalaman berwirausaha sudah saya jalani.
Pertama kali saya berwirausaha adalah saat menduduki kelas dua SMA.
Saat itu, saya tertarik memasarkan manisan buah ada mangga, pala, ceremai karena dijanjikan diberi namun setelah menjual beberapa bungkus kecil, sedang ke kantin sekolah, rumah makan tidak sepeserpun menerima uang.
Sayapun ditawarkan nanam modal, buat perjanjian hitam diatas putih. Saya dijanjikan untung sekian persen tapi nyatanya uang saya dibawa lari.
S1 mau dagang tapi ga diizini. Saat S2 awal saya diam diam jualan pulsa. Laris cuman, uangnya kepake jajan hehe.
Tahun lalu, setelah mendengar gaji papa dipotong dan mama mulai bisnis. Jadi saya bantu karena kasihan.
Alhamdulillah terjual melalui facebook, whatsapp, serta langsung.
Namun, yang terjual langsung saya merasa sebagai penjual ga dihargai karena barang dagangan diberi gratis nitip ke saya lagi.
Saya juga naruh barang di toko online tapi ga ada yang beli, sayapun jarang buka juga.
Ha emang ga bakat di wirausaha.
Saya coba lagi jualan di facebook dan juga di blog tapi ga laku. Ga pinter ngomong sih saya.
Uda gitu karena coba berdagang malah diblokir dari dua grup facebook. Hiks.
Dari pengalaman hati hati saja.
Saran saya buat kewirausahaan atau komunitas kewirausahaan adalah jujur, membantu, membimbing dari nol tanpa pilih pilih, diberi pelatihan yang diawasi perkembangannya jadi jangan habis training dilepas.
Dimana training dan grup yang dibuka harganya terjangkau.
Training dilihat dan diberi dari juga pelatihan psikologi yang ngisi psikolog PIO (psikologi industri dan organisasi). Merekrut jangan lewat orang dalem.
Sepertinya utk berwirausaha perlu tekad kuat ya Mbak hehe, Sukses ya lombanya :)
ReplyDeleteYa betul mba. Makasi
DeleteKalau lihat orang berdagang itu ngiler lo tahu untungnya. Tapi lo disuruh dagang sendiri uff, susahnya minta ampun. Jadi perlu keseriusan buat dagang. Nggak boleh setengah2.
ReplyDeleteBetul makanya lihatnya jangan suksesnya dapat uang sekian tapi lihat proses perjuangannya juga yang sulit itu dan itu hampir ga pernah saya dengar keluar dari pebisnis. Yang dikeluarkan penghasilan sebulan yang fantastis.
Deletesaya juga penjual pulsa, banyak suka dukanya :D
ReplyDeleteoh gitu. suka dukanya apa ka?
DeleteTerima kasih sudah ikut GA wirausaha ya, kak. Sukses selaluu
ReplyDeletekembali ka, amin, makasih juga sudah berkenan mampir dan berkomentar
Deletesemangat terus ya wirausahanya...
ReplyDeletepasti bisa ^^
sama-sama belajar ^^:)
makasih ya udah ikut GA nya:)
Ya makasi juga ka atas kunjungan dan komentarnya
Delete