Sang tokoh mencari perhatian dari
ayahnya dengan berprestasi. Ia berhasil masuk Universitas Indonesia dan di
semester 3 ia mendapat beasiswa pada sebuah Universitas di Jepang dengan
kondisinya yang berjilbab serta bahasa Jepang yang kurang baik.
Ia membuktikan kepada dunia bahwa
gadis Muslimah, berjilbab, akhwat seperti dirinya pun mampu “berbicara di dunia
internasional”.
Di kalangan para dosen, Garsini
pun dihargai dan disayangi. Sehingga ada seorang guru besar tamu di
universitasnya, yang bernama Profesor Charles del Pierro terkesan sekali dengan
sosoknya dan menjadikannya asistennya.
Dan dengan dukungan yayasan
sosial yang disponsori Profesor tua dari Perancis itu, ia menerbitkan kamus
perbandingan antarbangsa-bangsa Asia, CD-nya ala Garsini dan ditawarkan
beasiswa dari Universitas Sorbonne.
Bab 1
Ia terbangun dari tidurnya karena
di asrama putri pada pukul 6 ada kegaduhan yang disangkanya hanyalah delusi
tapi ternyata suaranya semakin besar yang membuatnya kesal.
Ia berpisah dengan temannya untuk
melatih bahasa Jepangnya.
Bab 2
Ia salah masuk jurusan IT dan
diserobot oleh orang Indonesia untuk menempati jurusan Kedokteran, dan ia
dibantu oleh Mayumi seorang mahasiswa sastra dengan memberi banyak informasi
yang memang sangat dibutuhkannya kala itu, bahkan Ia sampai rela mengorbankan
waktu liburnya sendiri untuk menemani Garsini ke beberapa tempat.
Meskipun Ia mulai menyadari,
betapa mudahnya orang Jepang memuji. Kalimat seperti wah kamu cantik sekali.
Atau, wah, sutekina fuku desu ne… bajunya bagus ya? Ia sangat sering
mendengarnya dari rekan-rekan Nippon di kampusnya, bahkan dari nenek-nenek,
orang tak dikenal yang ditemuinya di gerbong kereta. Tapi pujian dari
Nakajima-san terdengar tulus di kuping Garsini.
Bab 3
Garsini menjadi relawan museum
karena pada musim itu sedikit relawan, padahal biasanya museum hanya merekrut
orang yang berusia lebih tua darinya.
Awalnya Garsini hanya ingin
membuktikan bahwa gadis muslimah pun mampu meraih banyak prestasi. Di
lingkungannya di Indonesia, hal itu serasa merupakan sesuatu yang musykil.
Hal ini disebabkan ada banyak
contoh nyata, hanya para gadis nonmuslim yang menduduki jabatan terhormat dan
prestasi menakjubkan.
Terpampang indah pula di
novel-novel karya penulis perempuan nonmuslim, Marga T dan Marianne Katopo.
Ia berceloteh dengan menggunakan
bahasa Jepang dan Inggris yang sama bagusnya dimana suaranya terdengar lantang
sehingga membuat pengunjung kagum.
Bab 5
Ia diberitahu kemungkinan
penjahat masuk ke asramahnya oleh beberapa orang. Namun ia tidak merasa khawatir.
Ia pernah mendapati pria dan
melawannya sehingga pemilik asrama mengetahui bahwa ia jago Tae Kwondo dan
dihormati karena itu.
Di halaman 153, pak Mizui berkata
“Oh, tidak apa-apa, saya juga tidak akan lama. Hanya ingin mengucapkan selamat
tinggal saja kepadanya…” Ditatapnya wajah Garsini dengan hangat kebapakan.
“Seperti yang pernah kukatakan kepadamu beberapa waktu lalu. Sejak mereka
mengoperasi mataku… Yeah, kurasa memang sudah waktunya aku pensiun, ya kan Tuan
Jay?” Ada kepiluan dalam kepasrahan yang mengapung di antara kalimat-kalimat
pendeknya.
Loncat ke bagian akhir, Garsini
dilemma karena Haekal meminta berkali kali untuk menikah mereka bertengkar
karena curiga, pernah menanyakan kesucian diri dan menyangsikan diri Garsini
akhirnya ia memilih istiharah dan kembali ke Depok.
Pipiet Senja adalah nama pena
Etty Hadiwati Arief yang sejak tahun 2000 bergabung dengan FLP, ia merasa
terlecut balapan dengan paramuda penulis Islami, menulis fiksi bernuansakan
Islami.
Judul buku : Kapas-Kapas di Langit
Ah akhirnya jadi juga review
bukunya setelah asyik mendengarkan dengan JAWS sambil mematikan layar netbookku
selama beberapa hari yang terputus-putus. Kalau ada yang mau ikutan bisa liat
tantangan reviewnya di http://yukmembacabukuislami.blogspot.com/2014/12/islamic-reading-challenge-isrc-2015.html.
kisahnya sangat menarik, Mbak. Inspiratif. Semoga menang dalam tantangan ini ya :)
ReplyDeleteTerima kasih
Deleteamin
:)
Kenapa nggak ada cover bukunya, Mbak? Kali aja bisa beli di toko buku :D
ReplyDeleteYa mba, aku dapat bukunya dalam bentuk pdf tanpa covernya dan identitas lain
Delete:)
Suka buku ini...bunda pipiet memang jos..
ReplyDelete^_^
DeleteKarena browsing jadi baru jumpa artikel yang sangat nikmat ini.
ReplyDeleteTerima kasih saudaraku telah mereview novel Kapas-Kaas di Langit.
Semoga diterima pf luar negri, ya.Saya sedang mengajukan tawaran kontraknya.
Salam literasi sekalilagi terima kasih.
Ini WA saya; 08111581956
Btw ini merupakan
Novel Trilogi yang terdiri dari
Riak Hati Garsini
Kapas-Kapas di Langit
Jejak Cinta Sevilla
Pipiet Senja