Jamu jamuuuu…. Siapa si yang ga tau apa itu jamu? Jamu adalah
ramuan yang terbuat dari rempah dan atau tanaman obat yang sudah dikenal dari dulu
yang diteruskan pengetahuannya secara turun temurun yang sudah menjadi warisan
dunia.
Untuk mengonsumsi jamu, karena ingin praktis, biasanya kita
membelinya dalam bentuk kapsul/obat herbal yang kemungkinan mengurangi khasiat dari
racikan jamu itu sendiri. Mungkin juga karena iklan yang menarik.
Salah satu pengiklan jamu yang cukup dikenal adalah Nyonya Meneer.
Jamu tradisional juga sebenarnya bisa menarik apabila dikemas
dalam kemasan yang ramah lingkungan, diual dengan harga yang ekonomis, dikemas dalam
bentuk yang unik, misalnya disertai warna yang meriah, gambar yang unik dengan
tulisan kreatif disertai dengan huruf Braille yang menjelaskan produk jamu beserta
manfaatnya.
Untuk khasiat, aku punya ide yakni kembali ke zaman dulu dimana
pembeli membeli jamu dari tukang jamu keliling, menanam sendiri tanaman obat/rempah
di rumah, di kantor yang bisa diolah untuk dijadikan jamu yah itung-itung sekalian
penghijauan kecil-kecilan gitu.
Namun, untuk itu yuk kita baca penelitiannya terlebih dahulu
untuk menambah pengetahuan mengenai jamu, salah satunya adalah mengenai Data
Mining Metode omics dan Pengetahuan Tanaman Obat mentah menuju Big Data Biologi
yang bisa diunduh di http://biofarmaka.ipb.ac.id/publication/journal/632-data-mining-methods-for-omics-and-knowledge-of-crude-medicinal-plants-toward-big-data-biology.
Penelitian ini dilakukan oleh beberapa orang, termasuk orang Jepang.
Nah, apa yang dibahas disitu coba?
Aaaah! Kalau mau membahas yang rada ringan okelah. Kita ke beberapa
tanaman yang biasa dijadikan jamu yuk.
Pertama, daun sirih. Ada yang tau apa gunanya? Gunanya tuh untuk
menghentikan pendarahan saat terjadi mimisan, menghilangkan bau dan membersihkan
organ intim.
Kedua, kunyit. Kunyit digunakan untuk membersihkan toksin/racun.
Kadang, dikombinasikan dengan asam sehingga terbentuklah jamu kunyit asam yang
berfungsi untuk menghilangkan bau ketika sedang menstruasi.
Ketiga, asem. Buah asem dapat mengobati luka, eksim, mengatasi
gigitan serangga, melancarkan buang air besar dan peredaran darah. Daunnya untuk
mengobati demam, menghilangkan rasa sakit, anti radang. Selain itu, ada beberapa
manfaat dan cara memanfaatkan asam jawa yakni
- Mengobati disentri
Disentri berasal dari bahasa yunani yang berarti gangguan
usus. Gejalanya berupa perut mulas, buang air besar dan terkadang disertai
darah dan lendir. Penyebabnya adalah bakteri dan amoeba.
Caranya, haluskan 5 gram asam kawak, 10 gram kunyit dan 10
gram temulawak. Tambahkan secangkir air panas kemudian aduk hingga tercampur.
Saring dana mbil airnya, lalu tambahkan 1 sendok makan madu murni. Aduk hingga
rata kemudian diminum sekaligus pada pagi hari.
- Obat penyakit difteri
Difteri adalah penyakit saluran pernapasan yang disebabkan
oleh bakteriCorynebacterium diphtheriae. Gejalanya berupa sakit tenggorokan,
demam, sulit bernapas dan menelan, mengeluarkan lendir dari mulut dan hidung,
dan sangat lemah. Di masa lalu, penyakit ini sempat merenggut ribuan nyawa.
Seiring dengan kemajuan teknologi dan ilmu medis penyakit ini sudah ditemukan
obatnya. Bisa juga diatasi dengan ramuan tradisional asam jawa.
Caranya, sediakan 5 gram lobak, 5 gram bawang merah, 5 gram
kencur, dan 10 gramdaun pepaya muda. Semua bahan ditumbuk atau diblender hingga
halus. Tambahkan asam jawa, lalu seduh dengan segelas air panas. Ramuan
tersebut digunakan untuk berkumur hingga ke tenggorokan. Lakukan 3 kali sehari.
- Mengatasi darah rendah
Tekanan darah rendah adalah keadaan sebaliknya dari
hipertensi, dikenal juga dengan istilah hipotensi. Keadaan ini berbeda dengan
anemia (kurang darah). Untuk mengatasinya, gunakan ramuan tradisional asam jawa
berikut ini.
Bahanya adalah 5 gram asam jawa, 250 gram daun bayam, 10
gram gula aren, 50 gram bawang merah, 15 gram cabai rawit, dan garam dapur
secukupnya.
Caranya, daun bayam direbus setengah matang untuk dijadikan
lalapan. Semua bahan lainnya ditumbuk halus dan dibuat sambal. Dimakan sebagai
makan siang dengan nasi beras merah. Lakukan setiap hari. Enak bukan?
Mengobati ambeien
Siapkan 1 gram asam jawa, 6 gram daun keji beling, 3 gram
temulawak dan 6 gram meniran. Setelah dibersihkan, semua bahan direbus dengan 1
liter air hingga tersisa setengahnya. Setelah dingin, saring airnya dan diminum
3 kali sehari, secara rutin.
Mengatasi demam setelah nifas
Nifas adalah darah yang keluar dari rahim setelah
melahirkan, ada beberapa wanita yang mengalami demam. Untuk mengatasinya bisa
dengan menggunakan ramuan tradisional berikut ini.
Sediakan satu jari asam kawak (asam yang sudah diolah,
berwarna hitam) dan gula aren secukupnya. Kemudian asam dan gula aren diseduh
dengan satu gelas air panas. Setelah agak hangat, airnya diminum sekaligus.
Lakukan pengobatan ini dua kali sehari.
- Menurunkan demam bayi
Buatlah ramuan tradisional untuk mengatasi demam bayi
berikut ini.
Ambil asam kawak dan kunyit masing-masing sebesar ibu jari,
5 lembar daun melatimuda, dan dua tangkai daun bawang. Semua bahan ditumbuk
hingga halus. Tempelkan pada ubun-ubun bayi, biarkan hingga kering. Ini
merupakan resep turun temurun dari nenek moyang yang sudah terbukti khasiatnya.
- Menurunkan kolesterol
Ambil 200 gram daun asam jawa, kemudian ditumbuk hingga
halus. Tambahkan 200 ml atau segelas air panas. Saring airnya dan diminum
sekaligus. Lakukan pengobatan ini 3 kali sehari.
- Mengobati nyeri haid
Cara pertama: Ambil 1 genggam daun asam jawa yang masih muda
dan 2 jari rimpang kunyit. Keduanya ditumbuk hingga halus lalu tambahkan
setengah gelas air matang. Saring dan minum airnya.
Cara kedua: Sediakan setengah jari asam kawak, 10 potong
temulawak, dan gula aren secukupnya. Rebus semua bahan tersebut dengan 1 gelas
air hingga tersisa setengahnya. Saring airnya dan minum sekaligus. Lakukan
selama satu minggu sebelum masa haid.
Catatan: Ramuan asam kawak ini tidak boleh diminum oleh
wanita hamil.
- Mengobati sariawan
Caranya, satu genggam daun asam jawa muda dicuci bersih dan
5 cm rimpang kunyit diiris tipis-tipis. Rebus dengan 4 gelas air hingga tersisa
2 gelas saja. Bisa tambahkan gula aren saat merebus agar rasanya lebih enak.
Minum ramuan tersebut setiap pagi dan sore masing-masing satu gelas.
- Mengobati bisul
Ambil 5 gram asam kawak, 10 gram daun bayam duri, 10 gram
daun kangkung dan garam secukupnya. Daun kangkung dan bayam duri ditumbuk
hingga halus, tambahkan asam kawak dan garam secukupnya. Tempelkan ramuan
tersebut pada bisul sampai semua permukaannya tertutupi.
Kalau sudah kering, bisa diganti dengan ramuan baru. Dengan
cara ini bisul akan cepat matang dan pecah, sehingga proses penyembuhannya
lebih cepat.
- Mengobati asma
Siapkan 2 potong kulit pohon asam jawa dan adas pulowaras
secukupnya. Rebus kedua bahan tersebut dengan 2 gelas air hingga tersisa 1
gelas. Saring airnya dan minum sekaligus. Lakukan pengobatan ini setiap hari.
- Obat batuk kering
Batuk kering biasanya disertai dengan rasa gatal dan perih
di tenggorokan.
Siapkan 3 buah polong asam jawa dan satu genggam daun saga.
Buah asam jawa dan daun saga direbus dengan 4 gelas air hingga tersisa tersisa
2 gelas. Saring airnya dan minum 2 kali sehari, tiap pagi dan sore. Lakukan
pengobatan ini secara rutin.
Cara kedua, siapkan 2 gelas daun asam jawa, 2 gelas daun
saga, dan 5cm kayu manis cina. Semua bahan dicuci bersih kemudian direbus
dengan 3 gelas air sampai tersisa dua gelas. Saring airnya dan diminum pada
siang hari. Lakukan secara rutin.
- Obat sakit perut
Sakit perut disebabkan oleh beberapa hal. Bisa disentri,
makan makanan terlalu pedas atau asam dan lain sebagainya.
Ambil 3 buah polong asam jawa yang sudah masak, kapur sirih
dan minyak kayu putih secukupnya. Asam jawa dan kapur sirih ditumbuk hingga
halus, lalu ditambahkan minyak kayu putih dan aduk hingga rata. Ramuan tersebut
dibalurkan pada perut yang sakit.
- Mengobati keputihan
Keputihan merupakan penyakit yang umum menyerang daerah
kewanitaan. Terkadang keputihan disertai dengan rasa gatal dan berbau tidak
sedap. Keputihan yang seperti ini sangat mengganggu dan harus segera diatasi.
Berikut ini ramuan herbal warisan nenek moyang untuk mengatasi keputihan.
Siapkan asam kawak sebesar kelereng, 25 helai daun beluntas
dicuci, 5 cm rimpang kunyit (dicuci, dikupas), dan gula aren secukupnya.
Haluskan daun beluntas dan kunyit, lalu seduh dengan 1/2 gelas air panas.
Tambahkan asam dan gula aren, aduk rata. Saring airnya, lalu diminum setiap
kali hendak tidur malam. Lakukan setiap hari.
- Mengobati gatal alergi dan biduran
Penyakit biduran dikenal juga dengan istilah kaligata,
hives, atau urtikaria. Kulit yang terserang biasanya terasa gatal, kemerahan
serta muncul tonjolan-tonjolan yang bisa menyebar dari satu titik ke titik
lainnya. Penyebabnya bisa karena alergi atau disengat serangga, bulu ulat gatal
juga bisa menyebabkan kondisi ini.
Cara memanfaatkan asam :
Sediakan bahan-bahannya berupaka 3 buah asam jawa, 1/4
sendok makan kapur sirih, dan garam secukupnya. Semua bahan direbus dengan 3
gelas air hingga tersisa hanya 1 gelas saja. Setelah dingin airnya disaring dan
diminum dua kali sehari tiap pagi dan sore.
- Mengobati sakit panas
Sediakan saja 2 polong asam jawa dan garam secukupnya. Seduh
kedua bahan tersebut dengan segelas air panas, lalu disaring. Airnya diminum
sekaligus selagi masih hangat. Wanita hamil dilarang minum ramuan ini!
- Obat luka baru
Jika anda terluka baik itu karena terkena senjata tajam
maupun terjatuh, obati dengan daun asam jawa untuk menghentikan pendarahan
sekaligus mempercepat pengeringan luka. Caranya, ambil daun asam jawa
secukupnya lalu dikunyah dan ditempelkan pada luka.
- Mengobati rematik
Rematik atau pegal linu biasanya menyerang daerah pinggang.
Sering diderita oleh mereka yang berusia lanjut atau para pekerja keras. Untuk
mengatasinya, sediakan 1 genggam daun asam jawa, dan 2-3 biji asam jawa. Kedua
bahan tersebut dihaluskan lalu ditempelkan pada bagian pinggang yang sakit
sambil diijit-pijit.
- Mengobati borok
Borok merupakan luka yang terbuka pada kulit, terasa perih,
gatal, berair dan mengandung nanah. Biasanya disebabkan karena luka dan
infeksi. Untuk mengobatinya, bisa dicoba dengan ramuan herbal asam jawa. Ambil
beberapa biji asam jawa lalu ditumbuk hingga halus. Ramuan tersebut ditempelkan
pada borok lalu diperban. Ganti sehari sekali.
- Mengobati gatal pada bekas luka yang sudah kering
Bekas luka yang sudah kering terkadang masih menyisakan rasa
gatal sehingga tidak tahan ingin menggaruknya. Namun, jika digaruk akan
menimbulkan luka lecet yang membuatnya terbuka kembali. Untuk mengatasinya bisa
menggunakan cara berikut :
Rendam asam kawak dengan air matang sampai mengembang. Lalu
gosokkan pada bekas luka yang gatal. Atau bisa juga dengan menghaluskan 1
genggam daun asam dan kunyit secukupnya. Lalu tempelkan ramuan tersebut pada
bekas luka yang terasa gatal.
- Mengobati demam
Bukan cuma efektif untuk mengobati sakit panas yang diderita oleh
anak-anak, daun asam jawa juga ampuh untuk menujrunkan demam pada orang dewasa.
Jadi, jika anda terkena demam bisa ambil 1 genggam daun asam jawa dan adas
pulawaras secukupnya. Kedua bahan tersebut direbus dengan 1 liter air hingga
tersisa setengahnya. Saring airnya, lalu diminum 2 kali sehari tiap pagi dan
sore.
- Bengkak karena digigit serangga
Beberapa jenis serangga memiliki bisa yang jika menyengat
dapat menyebabkan kulit bengkak.
Misalnya : lipan, lebah, tawon dan kalajengking.
Caranya, ambil 3 biji asam jawa lalu ditumbuk hingga halus.
Bagian yang bengkak dibersihkan dulu dengan kain yang sudah diolesi dengan
minyak kayu putih. Setelah itu tempelkan asam jawa yang sudah ditumbuk halus
pada bagian yang bengkak (sakit).
- Mengobati gatal berupa titik-titik merah mengandung air
Kondisi kulit yang terserang terasa gatal dengan munculnya
bintik-bintik merah pada permukaan kulit dan mengandung air miri cacar atau
campak, tapi bukan.
Ambil temulawak sebesar ibu jari lalu dicuci bersih dan
diiris tipis. Rebus dengan segelas air bersama gula aren sampai airnya hanya
tersisa setengah gelas. Tambahkan asam kawak sebesar ibu jari dan aduk hingga
rata. Saring airnya dan minum sekaligus.
- Mengatasi bau anyir saat haid
Terkadang, haid disertai dengan baua nyir. Untuk
mengatasinya, ambil asam kawak sebesar ibu jari, 10 iris temulawak dan irisan
gula aren secukupnya. Seduh dengan air panas sebanyak satu gelas. Aduk-aduk
hingga merata dan gula aren larut. Saring airnya dan diminum sekaligus. Lakuakn
setiap hari selama masa haid.
- Mengobati penyakit campak
Penyakit campak biasanya menyerang anak-anak meskipun
dulunya sudah diberikan vaksin. Ada yang bilang setiap orang pasti terkena
penyakit ini sekali seumur hidupnya.
Penyakit campak merupakan penyakit menular yan disebabkan
oleh virus campak dari goglongan Paramixovirus.
Bahan yang diperlukan untuk membuatnya adalah 3 gelas daun
asam jawa, 3 iris rimpang kunyit segar (dicuci bersih), gula aren dan garam
secukupnya. Semua bahan direbus dengan 2 gelas air hingga tersisa satu gelas.
Setelah dingin, airnya disaring dan diminum 2 kali sehari tiap pagi dan sore.
Manfaat Asam Jawa untuk Kecantikan
Khasiat asam jawa bukan cuma untuk kesehatan dan dunia
pengobatan tradisional, melainkan juga bagi dunia kecantikan. Manfaat asam jawa
untuk kecantikan diantaranya mengobati jerawat dan perawatan kecantikan kulit
wajah.
- Mengobati jerawat
Jerawat bikin ga pede, udah gitu kadang suka menyisakan
bekas yang berupa flek hitam dan bahkan luka bopeng pada kulit.
Bahan: 12 lembar daun sambiloto, 10 iris temulawak, 5 cm
kencur, 1 sendok teh adas, dan 10 lembar daun jintan, semua bahan dicuci. Asam
kawak sebesar ibu jari orang dewasa.
Cara pengobatan: Semua bahan ditumbuk hingga halus, dan
tambahkan asam kawak. Seduh dengan 2 gelas air panas. Setelah dingin, airnya
disaring dan diminum 3 kali sehari.
Untuk pengobatan luar, ambil 3 biji asam jawa lalu diseduh
dengan segelas air panas. Setelah dingin, airnya disaring dan digunakan untuk
cuci muka pada pagi hari.
- Mencerahkan kulit
Asam jawa bisa juga digunakan untuk perawatan kulit agar
tampak lebih cerah. Caranya, lumatkan daging buah asam jawa dengan air hangat.
Tambahkan sedikit bubuk kunyit lalu aduk hingga membentuk adonan seperti lulur.
Gunakan ramuan tersebut sebagai lulur, diamkan selama 15 menit agar nutrisi
meresap. Kemudian bilas dengan air bersih.
- Mengangkat sel kulit mati
Kandungan Alpha Hydroxy Acids (AHA) dalam buah asam jawa
dapat membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang membuat wajah terlihat kusam.
Caranya, lumatkan daging buah asam jawa dengan sedikit garam dan yogurt sampai
terbentuk adonan sepeti pasta. Aplikasikan adonan tersebut pada wajah sebagai
masker, hindari bagian mata. Diamkan selama 20 menit, sambil dipijat perlahan
untuk mengangkat sel-sel kulit mati. Bilas dengan air bersih.
- Menghilangkan selulit
Selulit atau disebut sebagai sindrom kulit jeruk adalah
lemak yang terperangkap di bawah permukaan kulit. Lemak yang tidak berhasil
dibuang ini menimbulkan tekstur yang tidak rata pada kulit, seperti kulit
jeruk. Selulit biasanya menyerang bagian tubuh yang menjadi sarang lemak
seperti lengan atas bagian dalam dan belakang, paha dalam atas dan belakang,
punggung atas (di bawah bahu), punggung bawah, dan bokong.
Untuk mengatasinya campurkan asam jawa dengan sedikit gula
pasir, baking soda dan air perasan jeruk lemon. Aduk hingga benar-benar merata.
Gunakan pada kulit dimana selulit berada, sambil dipijat-pijat secara lembut
dengan arah melingkar searah jarum jam. Diamkan selama 10 menit, lalu bersihkan
dengan air hangat.
Keempat, kumis kucing. Kumis kucing ini bukan kumis yang diambil dari kucing meoong tapi tanaman yang dinamai kumis kucing.
Dulu, kami pernah menanamnya di rumah beserta beberapa tanaman obat lainnya.
Tanaman ini, di Indonesia, daunnya yang kering dipakai untuk obat yang dapat memperlancar pengeluaran air kencing/kemih, pengobatan radang ginjal, batu ginjal, kencing manis, albuminuria, penyakit syphilis, hipertensi dan menurunkan kadar glukoasa darahdi konsumsi sebagai bentuk dan upaya untuk melakukan penyembuhan dari sakit batuk, encok, masuk angin, sembelit.
Di India, tanaman ini digunakan untuk mengobati rematik.
Kelima, urang-aring atau nama ilmiahnya adalah eclipta alba. Tanaman ini sering dipergunakan untuk penyakit kencing darah, mimisan, muntah darah, hepatitis, diare, keputihan, mengobati masalah rambut yang memutih, penyubur rambut.
Keenam, singkong. Singkong dapat berfungsi untuk analgesic, antiinflamasi, penangkal stress oksidatif, membunuh cacing, mengobati reumatik, demam, sakit kepala, diare, cacingan, luka bernanah, mengembalikan padangan yang kabur, meningkatkan nafsu makan, mengobati luka karena panas. Berdasarkan hasil penelitian, daun singkong memiliki aktivitas ovisidal dan larvasidal.
Ketujuh, mengkudu, mengkudu berkhasiat untuk menghilangkan sisik pada kaki, anti diabetes, obat antihipertensi, sakit kuning, influenza, batuk, sakit perut, demam.
Kedelapan, cabe rawit. Cabe rawit sering digunakan untuk obat antirematik, obat sakit otot, sakit gigi, campuran obat gosok, mengobati sakit perut, mengatasi perut kembung, batuk, asma, menurunkan kadar gula dalam darah, mampu meningkatkan kadar insulin, melindungi dari stress oksidatif karena fungsinya sebagai antioksidan, menambah nafsu makan, melegakan hidung tersumbat, mengurangi oenggumpalan darah, menurunkan kadar kolesterol.
Delapan aja yah, soalnyaa masih banyak tanaman herbal lainnya, yuk beralih ke tanaman dan pengolahan tradisional supaya lebih sehat, lebih aman dan memperoleh lebih dari manfaat tanaman-tanaman tersebut.
Tulisan ini dan gambar mengambil dari :
http://biofarmaka.ipb.ac.id/publication/journal
http://biofarmaka.ipb.ac.id/brc-upt/brc-ukbb/bccs-collection
http://biofarmaka.ipb.ac.id/brc-upt/brc-ukbb/bccs-collection/604-herbal-plants-collection-kumis-kucing
http://biofarmaka.ipb.ac.id/brc-upt/brc-ukbb/bccs-collection/613-herbal-plants-collection-urang-aring
http://manfaatbuahdaun.blogspot.com/2014/10/30-manfaat-asam-jawa-untuk-kesehatan.html
http://biofarmaka.ipb.ac.id/brc-upt/brc-ukbb/bccs-collection/610-herbal-plants-collection-singkong
http://biofarmaka.ipb.ac.id/brc-upt/brc-ukbb/bccs-collection/606-herbal-plants-collection-mengkudu
http://biofarmaka.ipb.ac.id/brc-upt/brc-ukbb/bccs-collection/594-herbal-plants-collection-cabe-rawit
Komplit banget nih bahan-bahan jamunya. Obat tradisional emang keren loh sebenarnya, apalagi kalo bisa nanam sendiri, makin mudah dapatinnya. Thanks sharinya ya :D
ReplyDeleteya sama2
Deletewow, komplit kayanya, penyakit dan pengobatannya.. obat tradisional memang lebih aman, kendalanya, apalagi hidup diperkotaan dan padat, kadang ada bahan yang sulit di dapatkan..
ReplyDeleteterima kasih, Mbak, sharenya. sangat bermanfaat.
hmm
Deleteiya
sama2 :)
noted 'resep' jamunya....bahan alam sbg obat lebih aman juga untuk anak2
ReplyDeletemksh
Deleteya aman
Waaah bisa dipraktekkan nih mbak resep jamunya, semoga menang ya mbak
ReplyDeletebisa
Deleteya semoga mbak makasij