Berkarya untuk perubahan itulah
yang sedang saya lakukan. Pertama, perubahan pada diri saya untuk meretas
batasan saat menulis yang masih banyak kendala sampai saat ini, dari jumlah
kata yang mentok mau nulis minimal 500 hanya sampai 100 saja, ya sudah, hingga
bahasa yang sulit dipahami dan dimengerti orang, serta mau nulis kata pengantar
tapi bahasanya gimana yaa bingung.
Dari tulisan-tulisan saya, saya
harap walaupun banyak mengeluh, namun, bisa memberikan manfaat, karena tidak
ada suatu hal apapun yang Tuhan ciptakan sia-sia.
Itulah perbedaan saya dengan yang
lain. Perbedaan ini sering tidak bisa
diterima, dipahami oleh orang lain baik di blog, di Facebook sehingga diadukan,
ditanyakan, disuruh dididik tanpa mereka mau bersikap netral.
Perbedaan, seringkali membuat
iri, membandingkan, perdebatan, pemaksaan, pengasingan, penghasutan,
permusuhan, pembuangan naskah, ditertawakan, diceritakan kemana-mana sehingga
jadi gossip hanya karena menjadi “Berbeda”, membatasi tidak bisa ini itu karena
berbeda.
Padahal, Tuhan menciptakan kita
itu dengan berbeda-beda, bahkan yang kembar identik sekalipun berbeda.
Indonesiapun ada “Bhinneka tunggal eka”.
benar sekali..kembar identik pun mempunyai perbedaan...
ReplyDeleteselamat berlomba..
keep happy blogging always..salam dari makassar - banjarbaru :-)
makasih
Deletedari yang berbeda-beda itu menciptakan hal yang sangat luar biasa. :) Semungut...
ReplyDeletehal yang luar biasa seperti apa?
Delete