Review Agar Ramadhan lebih berkah dan produktif

Review Agar Ramadhan lebih berkah dan produktif adalah review untuk tantangan review yang ada di http://yukmembacabukuislami.blogspot.com/2014/12/islamic-reading-challenge-isrc-2015.html dan tantangan review lainnya.

Buku ini berjudul Agar Ramadhan lebih Berkah dan Produktif. Buku ini ditulis oleh Amir Faishol Fath yang merupakan pakar Tafsir Al-Qur'an dan Konsultan Rumah Tangga Sakinah. 

Buku ini berisi 64 halaman dan ber-ISBN : 978-602-19100-7-8, serta diterbitkan oleh FathMedia.

Buku ini membahas bagaimana kita mengisi Ramadhan dan beberapa bab menarik seperti Bagaimana kita memaknai Ramadhan, bagaimana kita menyambut Ramadhan, bagaimana menjadikan semua hidup kita Ramadhan, Mutaba'ah Ramadhan dan Doa-doa sepanjang masa.

Namun, yang aku bahas disini hanya bagaimana kita mengisi Ramadhan.

• Hidupkan Ramadhan dengan Iman

Kita tidaklah dapat mengetahui apakah bulan Ramadhan kali ini adalah yang terakhir? Pernahkah bisa menjamin tahun depan bisa bertemu kembali?

Banyak orang memasuki bulan Ramadhan tanpa disertai dengan semangat iman, sehingga ia menjadi lalai selama bulan Ramadhan.

Kelalaiannya yakni tidak ada kebaikan yang ia kerjakan, bahkan menganggap sama saja dengan bulan lainnya sehingga memilih membuang waktu untuk tontonan dan hiburan.

Apapun kesibukan kita, janganlah dijadikan alasan untuk tidak membaca Al-Qur'an. Sejak dahulu sampai sekarang semua manusia sibuk untuk mencari nafkah.

• Berpuasalah dengan sungguh-sungguh
• Bersahurlah

Bangun untuk sahur adalah sunah Rasulullah yang sangat dimuliakan. Rasulullah SAW bersabda : " Keberkahan itu terdapat dala tiga hal: Berjamaah, Tsarid (roti yang dihancurkan dalam kuah) dan makan sahur". (HR. Thabrani).

Dalam HR. Imam Bukhari (iv/120) dan Imam Muslim no:1095 disebut "Makanlah sahur, karena dalam makan sahur ada keberkahan".

Dari Abu Said Al-Khudri, Rasulullah SAW bersabda "Makan sahur adalah berkah, maka janganlah sekali-kali meninggalkannya sekalipun hanya dnegan seteguk air. Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat kepada orang-orang yang makan sahur".

• Perbanyaklah membaca Al-Qur'an

• Jauhi maksiat atau dosa

Rasulullah SAW bersabda "Banyak orang yang berpuasa hanya mendapatkan rasa haus dan lapar." (HR. Ibnu Majah).

Abu Hurairah meriwayatkan dalam hadist, Rasulullah SAW bersabda "Puasa itu bukan hanya menahan diri dari makan dan minum, melainkan juga menahan diri dari kata-kata yang tidak bermanfaat dan kata-kata kotor. Maka jika ada seseorang yang mencacimu atau melakukan tindakan bodoh kepadamu katakanlah : aku sedang berpuasa,, aku sedang berpuasa". (HR. Ibnu Khuzaimah).

• Berdo'alah selalu

• Segeralah berbuka

"Umatku akan tetap berada di atas sunnahku selama mereka tidak menunda-nunda buka puasa". (HR. Ibnu Hibban).

• Tegakkan Sholat malam (Tarawih)

Rasulullas SAW bersabda : "Siapa yang menegakkan shalat malam Ramadhan Allah akan mengampuni dosa-sosanya yang telah lewat" (HR. Bukhari).

Allah SWT berfirman dalam Surat Al-Isra ayat 79 yang artinya "Dan pada sebagahian malam hari bersembahyang Tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu : mudah-mudahan Tuhanmu mengangkay kamu ke tempat yang terpuji". 

• Perbanyaklah berinfak

Rasulullah SAW bersabda "Siapa yang memberikan buka kepada orang yang berpuasa, ia akan mendapatkan pahala yang sama, tanpa mengurangi pahala orang berpuasa tersebut sedikitpun" (HR. Imam Ahmad).

• Lakukan I'tikaf

• Burulah Lailatul Qadar

"Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan" QS.Al-Qadar ayat 3.

Rasulullah bersabda "Burulah lailatul qadar di hari-hari ganjil pada 10 terakhir Ramadhan" HR. Imam Bukhari dan Muslim.

Rasulullah bersabda"Orang yang mendirikan sholat malam di malam lailatul qadar akan diampuni dosa-dosanya yang telah lewat". HR. Imam Bukhari dan Muslim.

Kekurangan dari buku ini di Berpuasalah dengan sungguh-sungguh kok isinya malah rahasia puasa dan tidak ada pengantarnya, terus diminta untuk melakukan I'tikaf padahal ini disesuaikan dengan kondisi.

Kelebihan buku ini bentuknya kecil, ada dalil-dalilnya, ada do'anya, ada pengingat untuk menjadikan bulan lain sama seperti bulan Ramadhan.